PM Israel menyatakan akan memperpanjang operasi militer di Jalur Gaza

(VOVworld) – Pada Minggu (24 Agustus), Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu menyatakan akan memperpanjang operasi militer di Jalur Gaza sampai Tel Aviv mencapai tujuan-tujuan militernya. Pernyataan tersebut dikeluarkan pada latar belakang komunitas internasional sedang berupaya mendorong satu langkah damai untuk bentrokan militer sekarang di kawasan ini.

Dalam pemberitahuan yang diberikan Kantor PM sebelum sidang kabinet periodik mingguan, PM Israel memberitahukan bahwa operasi militer di Jalur Gaza bisa dilakukan kembali setelah tahun ajar baru yang dimulai pada 1 September mendatang, bersamaan itu memberitahukan bahwa Pemerintah akan memberikan bantuan kepada para warga negara di bagian Selatan yang mengalami kerugian ekonomi besar akibat operasi militer ini.

PM Israel menyatakan akan memperpanjang operasi militer di Jalur Gaza - ảnh 1
Asap dan api membubung ke atas di Jalur Gaza
(Foto: vov.vn)

Bentrokan di Jalur Gaza selama sebulan ini telah merampas jiwa kira-kira 2.000 orang Palestina, melukai 10.500 orang, sementara itu Israel juga menderita kerugian dengan 64 serdadu dan 5 warga sipil yang telah tewas. Perserikatan Bangsa-Bangsa memberitahukan bahwa 70% korban Palestina adalah warga sipil dan diantara jumlah orang yang tewas ini ada 478 anak. Kira-kira 460.000 orang telah meninggalkan rumah di Jalur Gaza untuk mengungsi ke tempat lain, menduduki 1/4 diantara 1,8 juta warga di Jalur Gaza./.

Komentar

Yang lain