PM Israel Minta PBB untuk Tarik Pasukan Pemelihara Perdamaian dari Lebanon Selatan
(VOVWORLD) - Untuk melanjutkan gerak-gerik yang meningkatkan ketegangan antara Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan Israel, Perdana Menteri (PM) Israel, Benjamin Netanyahu, pada Minggu (13 Oktober), telah meminta organisasi multilateral terbesar di dunia ini supaya menarik pasukan pemelihara perdamaian dari kawasan Lebanon Selatan.
 PM Israel, Benjamin Netanyahu. Foto: AP |
Dalam pesan dalam bahasa Ibrani kepada Sekretaris Jenderal PBB, Antonio Guterres, PM Israel, Benjamin Netanyahu menganggap bahwa sudah sampai saatnya pasukan pemelihara perdamaian sementara PBB di Lebanon (UNIFIL) keluar dari kawasan-kawasan pertempuran di Lebanon Selatan. Yang patut diperhatikan, dalam pesannya, dia menuduh UNIFIL menolak penarikan serdadu dari Lebanon Selatan untuk bertindak sebagai perisai manusia guna membela para militan Gerakan Hezbollah. Berdasarkan argumen ini, PM Netanyahu menganggap bahwa para pemimpin Eropa seharusnya mencela Hezbollah, bukan Israel.