PM Israel: Tidak Ada Gencatan Senjata yang Berjangka Panjang di Gaza sebelum Hamas Dikalahkan
(VOVWORLD) - Dalam pernyataan yang diumumkan Kantor Perdana Menteri (PM) Israel pada Sabtu (1 Juni), PM Benjamin Netanyahu sekali lagi menegaskan tidak akan ada gencatan senjata di Jalur Gaza sebelum seluruh kapasitas militer dan manajemen Hamas dibatalkan. Syarat ini tidak akan berubah untuk menjamin agar Jalur Gaza tidak lagi menjadi ancaman bagi Israel.
Tank Israel di Jalur Gaza (Foto: Reuters) |
Dalam satu perkembangan lain yang bersangkutan, pada Sabtu (1 Juni), Amerika Serikat, Mesir dan Qatar, tiga negara perantara rekonsilisasi, telah mengeluarkan pernyataan bersama yang mendesak Israel dan Hamas supaya cepat mencapai kesepakatan gencatan senjata dan melepaskan para sandera di Gaza berdasarkan pada prinsip-prinsip yang diberitahukan Presiden Amerika Serikat, Joe Biden pada tanggal 31 Mei. Pernyataan tersebut menunjukkan bahwa pasal-pasal itu sudah mempertimbangkan permintaan dari semua pihak dalam satu kesepakatan gencatan senjata demi banyak kepentingan. Kesepakatan ini juga menetapkan peta jalan untuk mencapai gencatan senjata selama-lamanya dan menghentikan krisis sekarang di Jalur Gaza.