(VOVworld) – Media massa Jepang memberitakan pada Senin (2 Februari) bahwa Perdana Menteri (PM) negara ini, Shinzo Abe menyatakan Tokyo jangan mengenakan pembatasan-pembatasan geografi terhadap tempat-tempat dimana Pasukan Bela Diri (SDF) bisa digelarkan guna membela sekutu-sekutu-nya dalam hak bela diri kolektif.

Ketika berbicara di depan Komite Anggaran Keuangan dari Majelis Tinggi, PM Shinzo Abe menekankan: “Kita seharusnya melaksanakan hak bela diri kolektif tanpa pengaruh akibat faktor-faktor geografi”. Dia juga memberitahukan sedang berencana meyakinkan Parlemen untuk mengesahkan penggunaan hak bela diri kolektif atau pembelaan terhadap sekutu-sekutu dalam serangan-serangan bersenjata, bahkan ketika Jepang tidak diserang. Pernyataan PM Shinzo Abe tersebut dikeluarkan pada latar belakang Jepang sedang harus memperkuat keamanan setelah kedua warga negara ini diculik dan dibunuh oleh Kelompok yang menamakan diri sebagai “Negara Islam” (IS)./.