PM Jepang, Shinzo Abe mengadakan jumpa pers sehubungan dengan awal Tahun Baru
(VOVWORLD) - Perdana Menteri (PM) Jepang, Shinzo Abe, pada Jumat (4 Januari), mengadakan jumpa pers sehubungan dengan awal Tahun Baru 2019, di antaranya dia mengungkapkan masalah-masalah di dalam dan luar negeri.
PM Jepang, Shinzo Abe di depan jumpa pers di Tokyo. (Foto: AFP/Kantor Berita Viet Nam) |
Tentang masalah di dalam negeri, PM Shinzo Abe memberitahukan: Gelar dinasti yang baru akan diesahkan oleh kabinet ini pada tanggal 1 April mendatang dan diumumkan oleh Kaisar Jepang, Akihito pada hari itu. Jepang akan mulai menggunakan gelar dinasti ini dari tanggal 1 Mei mendatang-hari dimana Putra Mahkota Naruhito naik takhta setelah Kaisar Jepang Akihito turunt takhta.
Menurut pemimpin Jepang, pengumuman gelar dinasti satu bulan sebelumnya bagi masa berkuasa Kaisar Jepang yang baru bertujuan menjamin badan-badan Pemerintah dan perusahaan-perusahaan Jepang punya waktu persiapan yang perlu untuk mengupdate sistim informasi di komputer dan menghindari kesalahan tentang gelar dinasti yang bisa terjadi di kalangan rakyat
Tentang tujuan amandemen Undang-Undang Dasar Jepang, PM Shinzo Abe menegaskan pendirian bahwa semua perbahasan tentang agenda yang kontroversial akan dilakukan lagi di Parlemen dan dia akan berupaya mencapai persetujuan tentang masalah ini.
Tentang masalah luar negeri, pemimpin Jepang ingin mendorong perundingan-perundingan dengan Rusia tentang penyempurnaan satu Traktrat Perdamaian Pasca Perang Dunia II.