PM Kamboja mengadakan sidang kebinet.
(VOVworld) - Ketika berbicara di depan para unsur kabinet di Istana Perdamaian di ibukota Phnom Penh, pada Selasa pagi (25 September), Perdana Menteri (PM) Hunsen , kammenyatakan bahwa Pemerintah dari Parlemen angkatan ke-5 telah menancapkan satu tonggak sejarah baru bagi Kerajaan Kamboja. PM Kampuchia menekankan agenda yang paling penting sekarang ialah mengawali strategi empat segi tentang pertumbuhan,lapangan kerja, kesetaraan dan hasil-guna periode ke-3 dari Pemerintah.
PM Kamboja Hunsen
(Foto: vietnamplus.vn)
PM Hunsen juga menegaskan: reformasi merupakan prioritas primer di Kamboja dan Tanah Air akan melanjutkan reformasi yang mendalam dan luas di semua bidang.
Juga pada pagi yang sama, di Phnom Penh, Partai CNRP telah mengadakan jumpa pers untuk mengadakan pemogokan dan demonstrasi di seluruh negeri untuk memprotes persidangan Parlemen angkatan ke-5 yang berlangsung dari 23-24 September ini.
Ketua CNRP Sam Rainsy mengatakan bahwa persidangan Parlemen angkatan ke-5 hanya terdiri dari legislator CPP, mengesahkan pimpinan lembaga legislatif, eksekutif yang paling tinggi Kamboja berarti melanggar Undang-Undang Dasar. CNRP tidak mengakui hasil-hasil persidangan Parlemen ini./.