PM Kamboja, Samdech Techo Hunsen mengakhiri dengan baik kunjungan resmi di Vietnam

(VOVworld) - Pada Sabtu (28 Desember), Perdana Menteri (PM) Kamboja, Samdech Techo Hunsen dan Istri telah mengakhiri dengan baik kunjungan resmi di Vietnam( 26-28 Desember) atas undangan PM Vietnam, Nguyen Tan Dung.

PM Kamboja, Samdech Techo Hunsen mengakhiri dengan baik kunjungan resmi di Vietnam - ảnh 1
Perdana Menteri Kambioja Hun Sen dan deputi Perdana Menteri Vietnam, Nguyen Xuan Phuc  bertemu dengan para investor Việt Nam.
(Foto: vnplus).


Selama berada di Vietnam, PM Samdech Techo Hunsen telah melakukan pembicaraan dengan Perdana Menteri Nguyen Tan Dung, menemui Ketua Majelis Nasional Vietnam, Nguyen Sinh Hung, melakukan kunjungan kehormatan kepada Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai Komunis Vietnam, Nguyen Phu Trong dan Presiden Negara Truong Tan Sang. Dalam pertemuan- pertemuan, dua fihak bermufakat terus mempertahankan pertukaran kunjungan-kunjungan dan kontak antara pimpinan senior dua negara dan antar kementerian, instansi, daerah dan ormas dua negara, memperdalam lebih lanjut lagi hubungan kerjasama  di berbagai bidang, berusaha  membawa nilai perdagangan bilateral;  mencapai lebih dari USD 5 miliar pada 2015. Bersamaan itu, dua fihak sepakat  terus bekerjaama erat di bidang keamanan, pertahanan, memperkuat kerjasama untuk mencegah aktivitas teror, kriminalitas trans negara, perdagangan manusia .. Dua fihak menegaskan kembali  prinsip tidak membolehkan kekuatan permusuhan manapun menggunakan  wilayah negara ini untuk merugikan keamanan dan mengintervensi urusan internal negara yang lain, bersamaan itu menegaskan tekat Pemerintah dua negara supaya cepat menyelesaikan penancapan tonggak perbatasan di darat, turut membangun perbahasan yang damai, bersahabat, stabil dan berkembang antara dua negara. Tentang  kaum diaspora, dua fihak sepakat terus menciptakan syarat yang kondusif dan memberikan perlakuan  adil untuk diaspora masing- masing fihak.

Tentang masalah diaspora, dua fihak sepakat terus menciptakan syarat yang kondusif dan memberikan perlakuan yang adil kepada diaspora dua fihak masing-masing, menilai tinggi kerjasama Pemerintah Kerajaan Kamboja dalam menjamin hak-hak yang sah bagi  diaspora Vietnam yang tinggal dan melakukan usaha secara normal seperti diaspora lain di Kamboja.

 Tentang masalah Laut Timur, dua fihak mencapai kesepakatan   tinggi tentang pendirian  bersama dari ASEAN seperti yang dicantumkan dalam Deklarasi 6 butir dari ASEAN tentang Laut Timur, menghargai  dan menjaga perdamaian dan kestabilan di Laut Timur, memecahkan semua sengketa dengan langkah damai di atas hukum internasional dan Konvensi tentang Kelautan tahun 1982, mendorong pelaksanaan DOC dan cepat menyusun Kode Etik cara berperilaku dari semua fihak di Laut Timur (COC). Dalam kunjungan ini juga, Perdana Menteri Kerajaan Kamboja, Samdech Techo Hunsen telah menyaksikan upacara penandatanganan 10 naskah kerjasama antara dua negara di banyak bidang. Selain itu, Perdana Menteri Hunsen telah melakukan pertemuan dengan para mantan pakar, mantan prajurit sukarela Vietnam yang pernah bahu membahu dan bertempur bersama dengan rakyat Kamboja, para investor Vietnam di Kamboja dan mengunjungi kota Da Nang (Vietnam Tengah)./.

Komentar

Yang lain