PM Malaysia mengumumkan program pemilihan
(VOVWORLD) - Sehari setelah menyatakan pembubaran terhadap Parlemen untuk membuka jalan bagi pemilihan umum (pemilu), Perdana Menteri (PM) Malaysia Najib Razak, Sabtu (7/4) mengeluarkan serentetan komitmen kampanye pemilu yang menjanjikan untuk memberikan satu masa depan yang lebih baik bagi warga negara ini.
 PM Malaysia, Najib Razak . (Foto:Thethaovanhoa.vn) |
PM Najib Razak menekankan bahwa kalau persekutuan Front Nasional yang Berkuasa terus memimpin Tanah Air, dia akan memimpin negara ini meneruskan jalan perkembangan dan pemecahan masalah peningkatan biaya kehidupan sehari-hari sekarang ini. Menurut-nya, dia berkomitmen meningkatkan gaji pokok minimal menjadi hampir 388 USD per bulan, memodernisasi infrastruktur lalu lintas, menciptakan lagi 3 juta lapangan kerja baru dan lain-lain...
Menurut Undang-Undang Malaysia, setelah parlemen dibubarkan, Komite Pemilihan Nasional dalam waktu 7 hari akan harus mengumumkan waktu menyelenggarakan pemilu. Dalam pemilu mendatang, PM Najib Razak akan menghadapi mantan PM Mahathir Mohamad yang pernah meninggalkan Partai berkuasa pada tahun2 016 dan masuk faksi oposisi.