(VOVworld) – Pada Rabu pagi (3 Juni), menurut WIB, Perdana Menteri (PM) Vietnam, Nguyen Tan Dung dan Istri beserta delegasi tingkat tinggi Pemerintah Vietnam tiba di Ibukota Lisbon, memulai kunjungan resmi di Republik Portugal dari 3 sampai 4 Juni ini, atas undangan PM Portugal, Pedro Passos Coelho. Menurut agenda, pada sore harinya, PM Nguyen Tan Dung melakukan pertemuan-pertemuan dan pembicaraan dengan para pemimpin Portugal dan menghadiri Dialog dengan badan-badan usaha dua negara guna membahas dan mencapai kesepakatan tentang orientasi serta langkah-kangkah kongkrit untuk mendorong kerjasama ekonomi antara dua negara.
PM Nguyen Tan Dung dan delegasi Vietnam tiba di
bandara militer Figo Manduro di Ibukota Lisbon
(Foto: vov.vn)
Sebelumnya, pada Selasa sore (2 Juni), di kota Algiers, ketika menerima Ketua Kelompok Legislator Persahabatan Aljazair-Vietnam, Hocine Malloum, PM Nguyen Tan Dung menegaskan bahwa Aljazair merupakan sahabat tradisional bagi Vietnam. Beliau menganggap bahwa kerjasama erat antara dua Parlemen merupakan harta benda yang bernilai dari rakyat dua negeri, merupakan fundasi yang mantap, turut memperkokoh lebih lanjut lagi hubungan kerjasama persahabatan yang komprehensif antara dua bangsa. PM Nguyen Tan Dung meminta kepada para anggota Kelompok Legislator Persahabatan Aljazair-Vietnam supaya terus memberikan sumbangan dalam memperkuat lebih lanjut lagi hubungan kerjasama antara dua negara. Juga pada sore harinya, PM Nguyen Tan Dung menerima Ketua Asosiasi Persahabatan Aljazair – Vietnam, Cherfaoui Tayeb dan Wakil Serikat Vovinam Aljazair.
Sebelumnya, pada pagi harinya, PM Nguyen Tan Dung dan PM Aljazair, Abdelmalek Sellal telah mengunjungi Perusahaan Permigasan Aljazair (Sonatrach) – mitra Grup Permigasan Nasional Vietnam dalam Usaha patungan eksploitasi tambang Bir Sebaar dan MOOM di gurun Sahara, Aljazair. Ketika berbicara di depan acara pengumuman eksploitasi arus minyak dagang pertama di tambang Bir Sebaar dan MOOM, PM Nguyen Tan Dung menegaskan bahwa Usaha patungan PVEP-Sonatrach-PTTEP resmi memanfaatkan arus minyak dagang pertama yang akan mendatangkan kepentingan untuk dua badan usaha permigasan serta dua negara. Beliau berharap supaya kedua fihak terus bekerjasama erat guna menjamin hasil-guna eksploitasi, bersamaan itu memberitahukan bahwa Pemerintah Aljazair telah mendukung menyampaikan kepada dua Grup permigasan dua negara tambang-tambang baru di dekatnya untuk melakukan eksploitasi pada masa depan. Di Kantor Sonatrach, PM Nguyen Tan Dung dan PM Abdelmalek Sellal menyaksikan acara penandatanganan Permufakatan kerjasama strategis antara Grup Permigasan Vietnam dan Sonatrach./.