(VOVworld) – Pada Kamis sore (18 September), di kota Hanoi, Perdana Menteri (PM) Vietnam, Nguyen Tan Dung menerima para jurnalis peserta Konferensi tahunan Jaringan Informasi Asia. Ketika berbicara di pertemuan ini, PM Nguyen Tan Dung berharap supaya para anggota Jaringan Informasi Asia secara permanen melakukan kerjasama, pertukaran informasi, berbagi pengalaman supaya setiap jurnalis melaksanakan secara lebih baik missi yang luhur yaitu memberitakan secara tepat waktu, obyekif dan akurat tentang masalah-masalah demi target bersama ialah kerjasama, perdamaian, persahabatan dan perkembangan.
PM Nguyen Tan Dung memberitahukan bahwa Vietnam sedang aktif bersama dengan para anggota ASEAN membangun Komunitas ASEAN; percaya bahwa dengan upaya bersama, pembangunan Komunitas ASEAN akan selesai pada akhir tahun 2015. PM Nguyen Tan Dung memberitahukan bahwa penyelesaian pembangunan Komunitas ASEAN akan menciptakan syarat yang kondusif, tapi juga muncul tidak sedikit kesulitan terhadap Vietnam, terutama peningkatan daya saing. Oleh karena itu, Vietnam sedang menggelarkan secara sinkron solusi-solusi perkembangan yang cepat dan berkesinambungan.
PM Nguyen Tan Dung menerima para jurnalis peserta
Konferensi tahunan Jaringan Informasi Asia
(Foto: baomoi.com)
Berbagi pandangan Vietnam tentang masalah Laut Timur, PM Nguyen Tan Dung beranggapan bahwa perdamaian, kestabilan, keamanan, keselamatan dan kebebasan maritim dan penerbangan di Laut Timur tidak hanya menjadi perhatian bersama ASEAN, melainkan juga seluruh kawasan dan dunia. Tentang Laut Timur, pendirian ASEAN sangat jelas yang dimanifestasikan dalam Pernyataan 6 butir tentang Laut Timur, diantaranya meminta kepada semua fihak supaya menaati Hukum internasional, Konvensi PBB tentang Hukum Laut-tahun 1982, melaksanakan secara penuh Deklarasi Perilaku dari semua fihak di Laut Timur (DOC), dan melakukan perundingan yang substantif tentang Kode Etik COC.
Ketika berbahas tentang hak kebebasan pers, PM Nguyen Tan Dung menunjukkan bahwa Vietnam melaksanakan hak manusia hak warga negara yang telah diakui komunitas internasional. PM Nguyen Tan Dung menegaskan bahwa hak kebebasan pers merupakan hak asasi warga negara, kebebasan pers merupakan kecenderungan dunia. Akan tetapi, kebebaan pers harus sesuai dengan ketentuan undang-undang agar menjamin kebebasan orang ini, organisasi ini tidak melanggar kebebasan dan kepentingan organisasi dan perseorangan lain. Undang-Undang Dasar Vietnam yang baru diesahkan juga menjamin kebebasan di atas semangat itu./.