(VOVworld) – Pada Minggu pagi (21 September), ketika berpidato di depan upacara meresmikan proyek jalan tol Noi Bai-Lao Cai, Perdana Menteri Vietnam (PM), Nguyen Tan Dung menekankan bahwa jalan tol Noi Bai-Lao Cai adalah jalan tol yang paling panjang, paling besar dan paling modern di Vietnam sekarang ini.
PM Nguyên Tan Dung berpidato di depan
upacara peresmian jalan tol Noi Bai-Lao Cai
(Foto: baomoi.com)
Jalan tol ini mempunyai arti yang teramat penting tentang sosial-ekonomi, keamanan dan pertahanan tidak hanya bagi provinsi-provinsi Lao Cai, Yen Bai, Phu Tho, Vinh Phuc dan kota Hanoi serta daerah Tay Bac (daerah Barat Laut) saja, tapi juga bagi seluruh negeri, bersamaan itu mempunyai arti penting dalam kerjasama sub kawasan sungai Mekong yang diperluas. Perdana Menteri Nguyen Tan Dung menekankan: “Semua provinsi di daerah ini bisa melakukan konektivitas secara kondusif dengan jalan tol ini untuk mengembangkan sosial-ekonomi, mengembangkan secara maksimal dan efektif jalan tol ini untuk memanfaatkan dan mengembangkan secara maksimal keunggulan yang dimiliki masing-masing daerah baik tentang pertanian, industri, jasa dan lain-lain. Ini merupakan syarat yang kondusif baru bagi semua daerah untuk memutakhirkan kembali perancangan, menyesuaikan perancangan dan mengambil strategi dan rencana perkembangan yang masuk akal dan efektif, memanfaatkan keunggulannya untuk mengembangkan ekonomi daerah secara lebih cepat dan lebih berkesinambungan, turut memperbaiki dan meningkatkan kehidupan rakyat”.
Jalan tol Noi Bai-Lao Cai adalah proyek yang teramat penting di koridor jalan darat Kunmin-Hai Phong, berada dalam program kerjasama antara 6 negara sub kawasan sungai Mekong yaitu Vietnam, Laos, Kamboja, Thailand, Myanmar dan Tiongkok. Ini merupakan proyek jalan tol yang punya skala paling besar di Vietnam dengan panjangnya 245 kilometer dan melewati kota Hanoi, provinsi-provinsi Vinh Phuc, Phu Tho, Yen Bai dan Lao Cai. Ketika digunakan, jalan ini akan membuka kesempatan bagi semua provinsi di daerah Tay Bac dan seluruh negeri untuk mengembangkan sosial-ekonomi daerahnya serta mendorong pertumbuhan dan pengembangan pariwisata.
Juga pada pagi harinya, Perdana Menteri Nguyen Tan Dung telah menggunting pita untuk meresmikan pabrik produksi besi tuang dan baja Lao Cai. Proyek ini merupakan manisfestasikan yang kongkrit bagi hubungan persahabatan Vietnam-Tiongkok. Perdana Menteri Nguyen Tan Dung meminta kepada semua pihak yang bersangkutan supaya melakukan kerjasama di atas semangat saling menguntungkan, terus mengelola, mengoperasikan dan memanfaatkannya secara efektif, memberikan sumbangan praksis dalam memperkuat hubungan persahabatan antara dua negara./.