Di beberapa daerah Vietnam, ada pihak-pihak yang menyalah-gunakan pawai memprotes Tiongkok yang menempatkan secara tidak sah anjungan minyak Haiyang Shiyou 981 di poisi yang terletak dalam di zona ekonomi eksklusif dan landas kontinen Vietnam, telah merusak harta benda Negara dan badan-badan usaha, diantaranya ada badan-badan usaha asing, sehingga berpengaruh terhadap keamanan, ketertiban, keselamatan sosial, produksi dan bisnis, PM Nguyen Tan Dung menegaskan bahwa Pemerintah Vietnam telah menerapkan serenteran langkah gigih guna mencegah situasi, mengatasi akibat, menstabilkan produksi, menjamin keamanan dan keselamatan orang asing yang bekerja di Vietnam. PM Nguyen Tan Dung menunjukkan bahwa Pemerintah Vietnam berkomitmen kuat akan terus berusaha sekuat tenaga, tidak membiarkan kasus itu terjadi lagi dan terus menjalankan solusi-solusi praksis supaya badan-badan usaha menstabilkan dan mengembangkan produksi dan bisnis. PM Nguyen Tan Dung sekali lagi menegaskan bahwa Pemerintah Vietnam berkomitmen akan menciptakan syarat yang kondusif dan menjamin keselamatan bagi badan-badan usaha dan para investor pada umumnya dan para investor asing pada khususnya untuk melakukan investasi dan bisnis berjangka panjang di Vietnam.
Juga pada forum ini, Perdana Menteri Nguyen Tan Dung memberitahukan bahwa Pemerintah Vietnam sedang membuat rencana pengembangan sosial-ekonomi untuk masa 5 tahun (2016-2020), diantaranya, Vietnam konsisten, konsekuen dan bertekad membangun satu negara yang sosialis, damai, merdeka, bermandiri, rakyat sejahtera, Tanah Air kuat, demokratis, adil dan berbudaya. Perdana Menteri Nguyen Tan Dung menegaskan: “Dalam restrukturisasi perekonomian, Vietnam sangat menciptakan syarat yang paling kondusif untuk mengembangkan badan usaha swasta, kami menganggap ini sebagai tenaga pendorong yang penting bagi pengembangan ekonomi Vietnam, berkembang sambil meningkatkan daya saing, mengembangkan secara kuat badan usaha swasta, khususnya ialah badan usaha kecil dan menengah. Kami akan juga menciptakan semua syarat untuk menyerap lebih kuat lagi para investor asing untuk melakukan investasi, produksi dan bisnis di Vietnam. Pemerintah Vietnam juga sedang memusatkan tenaga agar Negara terus memberikan sumber daya yang pantas, bersamaan itu, melaksanakan mekanisme pasar untuk mempercepat pendidikan sumber daya manusia, terutama ialah sumber daya manusia yang bermutu tinggi demi kebutuhan pasar tenaga kerja dan badan usaha”.
Perdana Menteri Nguyen Tan Dung menunjukkan bahwa Vietnam berhaluan mempertahankan kestabilan ekonomi makro, aktif memperkuat restrukturisasi perekonomian dan memperbarui pola pertumbuhan, berfokus melakukan peseronisasi terhadap badan-badan usaha milik Negara, membangun lingkungan yang kondusif kepada badan-badan usaha dan investor asing supaya tenang melakukan bisnis dan bersama pada proses restrukturisasi perekonomian Vietnam. Beliau juga menekankan bahwa Pemerintah Vietnam akan memberlakukan undang-undang dan ketentuan yang kongkrit untuk menjamin hak kebebasan melakukan bisnis bagi badan-badan usaha, merangsang kuat semua unsur ekonomi domestik dan para investor asing untuk turut mengembangkan infrastruktur, memprioritaskan investasi menurut bentuk mitra publik-swasta.
Di sela-sela Forum badan usaha Vietnam di tengah-tengah masa bakti, pada Kamis (5 Juni) di kota Hanoi, Perdana Menteri (PM) Vietnam, Nguyen Tan Dung telah menerima Asosiasi Pedagang Taiwan (Tiongkok) di Vietnam yang dikepalai Ketuanya, Liu Mei De. Pada pertemuan ini, PM Nguyen Tan Dung menegaskan bahwa Pemerintah Vietnam terus memperbaiki lingkungan investasi, menciptakan semua syarat yang kondusif bagi badan-badan usaha asing untuk melakukan investasi di Vietnam, diantaranya ada badan-badan usaha Taiwan. Ketika menyinggung kasus-kasus yang pantas disesalkan yang terjadi terhadap beberapa badan usaha asing, diantaranya ada badan usaha Taiwan, PM Nguyen Tan Dung menunjukkan bahwa Tiongkok dengan semaunya sendiri membawa dan menempatkan secara tidak sah anjungan minyak Haiyang Shiyou 981 di landas kontinen dan zona ekonomi eksklusif Vietnam, sehingga terjadi demonstrasi spontan di beberapa daerah, beberapa orang terhasut menjadi bertindak petualang sehingga melanggar hukum, merusak harta benda badan usaha, diantaranya ada badan-badan usaha Taiwan. Segera setelah terjadi kasus itu, Vietnam telah secara tepat waktu memberikan bimbingan untuk menanganinya secara tuntas, membentuk Grup kerja untuk datang ke badan-badan usaha guna bersama-sama berbagi dan membantu badan-badan usaha yang menderita kerugian agar cepat beroperasi kembali.
Wakil Asosiasi Pedagang Taiwan di Vietnam menilai tinggi bimbingan yang tepat waktu PM Nguyen Tan Dung kepada berbagai Kementerian, instansi dan daerah supaya cepat menstabilkan situasi, menjamin keamanan, keselamatan, menciptakan semua syarat yang paling kondusif bagi badan-badan usaha Taiwan untuk menstabilkan produksi dan bisnis. Wakil Asosiasi Pedagang Taiwan di Vietnam menegaskan akan memperluas aktivitas investasi, terus menggelarkan proyek-proyek investasi di Vietnam; percaya bahwa dengan bantuan Pemerintah Vietnam, aktivitas-aktivitas produksi dan bisnis badan-badan usaha asing pada umumnya dan badan usaha Taiwan pada khususnya pasti akan terus berkembang pada waktu mendatang./.