PM Vietnam, Nguyen Xuan Phuc (Ilustrasi) (Foto: VGP)

Instruksi ini antara lain menunjukkan: Wabah Covid-19 telah merebak di seluruh dunia dan di Vietnam, jumlah kasus yang terkena wabah ini  sedang meningkat cepat setiap hari di skala yang luas,  mengancam  secara serius  jiwa, kesehatan manusia dan sosial-ekonomi Vietnam. Dengan semangat  menghargai kesehatan dan jiwa  manusia di atas segala-galanya,  untuk terus  berinisiatif  mencegat dan mengontrol wabah ini, PM Nguyen Xuan Phuc meminta kepada semua kementerian,  badan setingkat Kementerian, badan di bawah Pemerintah, Komite Rakyat semua provinsi dan kota  berfokus semaksimal melaksanakan langkah-langkah mencegah dan menanggulangi wabah yang sudah dikeluarkan, menaati  semua bimbingan Pemerintah, PM Pemerintah, Badan Pengarahan Nasional urusan Pencegahan dan Penanggulangan Wabah Covid-19 dan melaksanakan secara efektif  langkah-langkah mendesak.

Konkretnya,  melaksanakan  pembatasan sosial  dalam waktu 15 hari mulai dari pukul 0.00 tanggal 1 April 2020 di seluruh negeri Vietnam. Masyarakat diminta tetap berada di dalam rumah, hanya  boleh  ke luar  untuk membeli bahan makanan atau jika mengalami kondisi daruarat, tidak boleh berkumpul lebih dari  dua orang  dan harus menjaga jarak dua meter  satu sama lain.

PM Nguyen Xuan Phuc  juga meminta supaya menutup untuk sementara semua koridor perbatasan pokok, koridor perbatasan sampingan mulai dari pukul 0.00 tanggal 1 April  2020 di garis perbatasan dengan Laos dan Kamboja. Mengontrol ketat imigrasi melalui semua koridor perbatasan internasional  di garis perbatasan jalan darat, semua orang yang  masuk ke Vietnam dari Laos dan Kamboja harus melaksanakan isolasi terkonsentrasi dalam waktu 14 hari. Khususnya, PM  Nguyen Xuan Phuc memberikan bimbingan kepada Kementerian Industri dan Perdagangan, Komite Rakyat semua provinsi dan kota  supaya menjamin cukup barang, pangan dan bahan makanan yang perlu untuk rakyat.