Panorama pembicaraan tersebut (Foto: VGP)

Pada pembicaraan ini, dua pemimpin menekankan arti penting dari penyelenggaraan Tahun Vietnam di Rusia dan Tahun Rusia di Vietnam dalam tahun 2019 dan 2020, menganggap ini sebagai peristiwa penting dari hubungan bilateral, turut mempererat lebih lanjut lagi tradisi persahabatan yang baik antara dua bangsa serta menciptakan tenaga pendorong baru bagi kerjasama bilateral. Dua PM menilai tinggi hubungan politik antara Vietnam dan Rusia yang tidak henti-hentinya diperkokoh, pertukaran delegasi dan pertemuan berbagai tingkat, terutama tingkat tinggi yang dipertahankan secara permanen di semua saluran.

PM Nguyen Xuan Phuc dan PM Dmitry A.Medvedev menegaskan bahwa energi merupakan salah satu di antara pilar-pilar penting dalam kerjasama Vietnam-Rusia. Dua pihak sepakat mendorong badan usaha permigasan dua negara melakukan kerjasama eksplorasi dan eksploitasi migas di landas kontinen di Vietnam dan di wilayah Rusia. Dua pemimpin sepakat terus memperluas kerjasama di bidang-bidang potensial lainnya seperti sains-teknologi, pendidikan-pelatihan, kebudayaan, olahraga, pariwisata, mendukung  penguatan hubungan langsung antara daerah-daerah dua negara, terus memperkaya dan menganekaragamkan lebih lanjut lagi kerjasama komprehensif Vietnam – Rusia di semua bidang.

Dua pemimpin telah membahas masalah-masalah internasional dan regional yang menjadi minat bersama, di antaranya ada usaha mempertahankan perdamaian, kestabilan, penjagaan keamanan, keselamatan, kebebasan maritim dan penerbangan di Asia-Pasifik, di antaranya ada Laut Timur.

Ketika mengakhiri pembicaraan tersebut, PM Nguyen Xuan Phuc dan PM Dmitry A. Medvedev telah menyaksikan acara penandatanganan banyak naskah kerjasama di bidang-bidang energi nuklir, permigasan, pembangunan, pariwisata, hukum, kerjasama daerah dan sebagainya.

Setelah pembicaraan tersebut, dua PM memimpin jumpa pers bersama dan mengumumkan hasil pembicaraan.

Ketika berbicara di depan jumpa pers ini, PM Nguyen Xuan Phuc memberitahukan bahwa dua pihak setuju perlu mengembangkan lebih lanjut lagi potensi dan kepentingan Perjanjian Perdagangan Bebas antara Vietnam dan Uni Ekonomi Eurasia untuk menciptakan langkah yang bersifat terobosan dalam kerjasama ekonomi, perdagangan, investasi antara Vietnam dan Rusia, serta negara-negara Uni Ekonomi Eurasia. Beliau mengatakan: "Saya dan PM Dmitry A. Medvedev telah menilai hasil pelaksanaan proyek-proyek kerjasama titik berat sekarang ini, mempelajari penggelaran proyek-proyek kerjasama baru, sepakat memperhebat kerjasama dalam perakitan dan produksi mobil, permigasan, mengembangkan infrastruktur energi dan perhubungan. Vietnam mendukung badan-badan usaha Rusia ikut serta dalam proyek-proyek perhubungan perkotaan dan jalan kereta api di Vietnam, menganggap ini sebagai arah kerjasama prospektif pada masa depan. Dua pihak menilai tinggi hasil kerjasama dan terus menciptakan syarat yang kondusif bagi badan-badan usaha migas dua negara untuk memperluas kerjasama di Vietnam dan Federasi Rusia.

Pada pihaknya, PM Rusia, Dmitry A. Medvedev menekankan bahwa pembicaraan ini mencapai sukses baik dan dua pihak sepakat terus mengembangkan hubungan ekonomi-perdagangan, pertama-tamanya mendorong peningkatan sumber modal investasi antara dua negara.