PM Nguyen Xuan Phuc melakukan pembicaraan dengan PM Swedia

Pada pembicaraan ini, dua pemimpin sepakat bahwa dua pihak memperkuat pertukaran delegasi dan kontak berbagai tingkat, terus menggelarkan secara efektif mekanisme-mekanisme kerjasama bilateral yang telah dibentuk. PM Nguyen Xuan Phuc dan PM Stefan Lofven menganggap bahwa hubungan perdagangan – investasi masih belum pantas dengan potensi yang dimiliki dua negara. Untuk memanfaatkan potensi yang masih besar di bidang ini, PM Nguyen Xuan Phuc meminta kepada Pemerintah Swedia supaya memperhatikan dan memacu badan-badan usaha Swedia memperkuat investasi pada Vietnam di bidang-bidang yang di mana Swedia mempunyai keunggulan seperti industri manufaktur, bahan kimia, elektronik, informasi komunikasi dan sebagainya. Dua pemimpin setuju perlu mendorong kementerian, instansi dan mitra dua negara untuk memperkuat kerjasama di bidang-bidang pembaruan kreatif seperti perkotaan pintar, lingkungan, inteligensi artifisial dan lain-lain.

Pada kesempatan ini, PM Swedia menyampaikan Letter of Intent (LoI) tentang kredit investasi pada Vietnam senilai 2 miliar USD.

Dua pihak sepakat akan memperhebat kerjasama di forum-forum regional dan internasional seperti Perserikatan Bangsa-Bangsa, Forum Kerjasama Asia – Pasifik (ASEM), kerjasama ASEAN – Uni Eropa, serta ikut serta bekerjasama bersama dalam menghadapi masalah-masalah global, menghadapi perubahan iklim, menjamin perkembangan yang berkesinambungan. Dua pihak menyepakati arti penting pemecahan dengan langkah damai, menjamin kebebasan maritim dan penerbangan sesuai dengan hukum internasional dan UNCLOS tahun 1982.

Sebelum pembicaraan tersebut, dua pemimpin telah mengadakan pertemuan terbatas.