(VOVworld) – Di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN yang ke-28 dan ke-29 dan berbagai KTT yang bersangkutan di Vientiane, Ibukota Laos, Rabu pagi (7/9), Perdana Menteri (PM) Vietnam, Nguyen Xuan Phuc melakukan pertemuan dengan Penasehat Negara, Menteri Luar Negeri (Menlu) Myanmar, Aung San Suu Kyi. Pada pertemuan ini, PM Nguyen Xuan Phuc menegaskan bahwa Pemerintah dua negara mementingkan usaha mempertahankan dan mengembangkan lebih lanjut lagi hubungan persahabatan tradisional dan kerjasama di banyak segi antara Vietnam dan Myanmar, demi kepentingan rakyat dua negeri, memberikan sumbangan pada kerjasama dan solidaritas ASEAN, demi perdamaian, kestabilan dan kerjasama di kawasan.
PM Nguyen Xuan Phuc dan Penasehat Negara,
Menlu Myanmar, Ibu Aung San Suu Kyi
(Foto: vov.vn)
PM Nguyen Xuan Phuc meminta kepada Myanmar supaya terus menciptakan syarat yang kondusif bagi badan usaha Vietnam untuk melakukan investasi dan memperluas bisnis di Myanmar, terutama di bidang-bidang properti, perbankan, telekomunikasi, penerbangan, mineral, pariwisata dan pertanian. Dua fihak sepakat terus berkoordinasi erat dalam kerangka ASEAN dan di forum-forum regional dan internasional, menjunjung tinggi solidaritas ASEAN, mempertahankan sentralitas ASEAN, memberikan sumbangan pada usaha mendorong kecenderungan perdamaian, kerjasama dan perkembangan di kawasan dan di dunia. Sehubungan dengan ini, PM Nguyen Xuan Phuc telah menyampaikan undangan dari pemimpin Vietnam kepada Presiden Myanmar, Tin Cho dan Ibu Aung San Suu Kyi untuk melakukan kunjungan ke Vietnam.