PM Nguyen Xuan Phuc berbicara di depan temu kerja tersebut (Foto: VNA)

Ketika berbicara pada temu kerja ini, Beliau  menunjukkan bahwa pemerintahan dan rakyat Provinsi Lao Cai harus bertekad dan mempunyai hasrat menggeliat melaksanakan target yang sudah ditetapkan oleh provinsi ini yaitu berupaya sampai tahun 2030 menjadi provinsi dengan perkembangan lumayan di seluruh negeri, berdiri dalam kelompok 15 provinsi dan kota yang meminpin seluruh negeri.

Sehubungan dengan peringatan ultah ke-72 Hari Prajurit Penyandang Disabilitas dan Martir 27/7, PM Nguyen Xuan Phuc, pada Sabtu sore (20/7) telah meletakkan karangan bunga dan membakar dupa untuk mengenangkan kembali para martir dalam perang perlawanan menentang Kolonialis Perancis dan imperialis Amerika Serikat serta menjaga perbatasan Utara Tanah Air yang sedang terbaring ristirahat di akam martir kecamatan kota Duyen Hai, Kota Lao Cai.

Sebelumnya, PM Nguyen Xuan Phuc, pada Sabtu pagi (20/7), di Kota Lao Cai, telah menghadiri Konferensi Promosi Investasi, Perdagangan dan Pariwisata Provinsi Lao Cai tahun 2019. Hadir pada konferensi ini ada hampir 500 peserta yang adalah pemimpin semua kementerian, instansi, daerah dan banyak badan usaha dalam dan luar negeri.

Untuk menciptakan syarat yang kondusif kepada para investor dan mendorong perkembangan, pada waktu mendatang, PM Nguyen Xuan Phuc meminta kepada Provinsi Lao Cai supaya melakukan investasi lebih kuat lagi pada pelatihan dan pendidikan berkualitas tinggi; memperhebat penerapan teknologi, perdagangan elektronik; berfokus mengembangkan badan usaha di daerah mencapai jumlah 20.000 badab usaha di daerah ini.