PM Nguyen Xuan Phuc memimpin sidang Sub-komisi Sosial-Ekonomi untuk mempersiapkan Kongres Nasional ke-13 Partai Komunis Vietnam

(VOVWORLD) - Perdana Menteri (PM) Vietnam, Nguyen Xuan Phuc, Kepala Sub-komisi Sosial-Ekonomi, pada Jumat (28/8) pagi, di Kota Ha Noi, memimpin sidang pleno ke-6 sub-komisi ini untuk mempersiapkan Kongres Nasional ke-13 Partai Komunis Vietnam.

PM Nguyen Xuan Phuc memimpin sidang Sub-komisi Sosial-Ekonomi untuk mempersiapkan Kongres Nasional ke-13 Partai Komunis Vietnam  - ảnh 1Panorama sidang tersebut (Foto: VGP) 

Pada sidang ini, PM Nguyen Xuan Phuc menekankan bahwa dari 2019 hingga sekarang, dunia menghadapi pandemi Covid-19 yang mengakibatkan krisis ekonomi, lebih berat daripada periode 1929-1933 yang seiring dengan krisis sosial seperti pengangguran dan instabilitas sosial. Dengan integrasi yang intensif dan ekstensif, pandemi sekarang ini juga berdampak sangat parah terhadap Vietnam. Meskipun situasi umum menjumpai kesulitan, PM juga mengatakan bahwa beberapa bidang tetap mengalami pertumbuhan baik, seperti deflasi perdagangan mencapai lebih dari 10 miliar USD, pertanian mencapai panenan dengan harga baik, serta tetap mampu mempertahankan target ekspor sepanjang tahun sebesar 41-42 miliar USD.

Dengan semangat tersebut, PM Nguyen Xuan Phuc meminta kepada para hadirin melakukan pembahasan untuk merevisi, melengkapi, dan menyempurnakan rancangan laporan dokumen-dokumen, di antaranya meminta perhatian dalam menilai dampak pandemi Covid-19 terhadap Tanah Air di semua bidang. Bersamaan itu, menunjukkan kesulitan, tantangan, dan mengambil solusi dalam mencegah dan menanggulangi wabah, serta memulihkan sosial-ekonomi tahun 2020, dan menarik pelajaran dan pengalaman.

Tentang orientasi dan tugas di waktu mendatang, PM meminta kepada para hadirin supaya memberikan pendapat konkret terhadap titik-titik berat yang perlu diubah, dibandingkan dengan rancangan sebelumnya karena dampak wabah. Di antaranya perancangan, rencana pengembangan negara, kawasan, cabang, bidang, pencegahan dan penanggulangan bencana alam, wabah, dan perubahan iklim, pengembangan ekonomi digital, dan lain-lain.

Komentar

Yang lain