(VOVworld) – Perdana Menteri (PM) Vietnam, Nguyen Xuan Phuc, Kamis pagi (29/12), terus memimpin Konferensi online Pemerintah dengan daerah. Pada sesi perbahasan pagi harinya, berbagai kementerian, instansi di pusat terus memberikan pendapat tentang situasi pelaksanaan tugas sosial-ekonomi tahun 2016 dan solusi tahun 2017 serta menjelaskan rekomendasi yang dikeluarkan berbagai daerah pada sesi perbahasan kemarin.

PM Vietnam, Nguyen Xuan Phuc
(Foto : VOV)

Pada konferensi ini, PM Nguyen Xuan Phuc meminta kepada Bank Negara Vietnam supaya terus menstabilkan mata uang Vietnam, mengurangi suku bunga untuk menyerap investasi. PM Vietnam menilai bahwa meskipun pendapatan dari ekspor, diantaranya ada minyak kasar ekspor berkurang, tetapi cabang keuangan dan daerah-daerah telah berupaya keras dan melampaui pendapatan, Akan tetapi, PM meminta kepada semua dearah, khususnya propinsi-propinsi yang mendapat subsidi dari anggaran keuangan harus mencengkam pengeluaran secara hemat. Dia menilai bahwa meskipun tahun 2017 memprakirakan banyak perkembangan yang rumit, akan tetapi Bank Negara tetap harus melaksanakan tugas menstabilkan ekonomi makro, mengekang inflasi, menstabilkan mata uang Vietnam. Bersama dengan memobilisasi valuta asing dan emas dari masyarakat, Bank Negara harus mengeluarkan pengarahan untuk memproduki emas, menghindari situasi bisnis emas ilegal, menimbulkan inflasi dan berpengaruh terhadap mata uang Vietnam.