PM Nguyen Xuan Phuc: Menciptakan syarat yang kondusif kepada negara-negara G-7 untuk memiliki banyak peluang menjadi investor stratetis di bidang energi terbarukan di Viet Nam
(VOVWORLD) - Perdana Menteri (PM) Kanada, Justrin Trudeau telah mengundang PM Viet Nam Nguyen Xuan Phuc untuk menghadiri Konferensi G-7 pada bulan Juni ini. Salah satu tema utama dari konferensi ini ialah perubahan iklim, samudera dan energi bersih.
PM Nguyen Xuan Phuc (Foto: VGP) |
Sekarang ini, para investor internasional menilai Viet Nam sebagai salah satu di antara negara-negara yang memiliki potensi sangat besar untuk mengembangkan energi terbarukan. Dalam keterangannya kepada Kantor Berita Reuters tentang langkah-langkah yang dijalankan oleh Viet Nam untuk mendorong dan menciptakan syarat yang kondusif terhadap perkembangan dan investasi di bidang energi bersih dan energi terbarukan, PM Nguyen Xuan Phuc memberitahukan bahwa Viet Nam sedang menggelarkan pelaksanaan Strategi perkembangan energi terbarukan sampai tahun 2030 dan visi sampai tahun 2050, menurut itu, memacu dan memobilisasi semua sumber daya dari masyarakat untuk melakukan investasi terhadap pengembangan energi terbarukan, memperhebat pengembangan dan penggunaan sumber energi terbarukan, meningkatkan persentase energi terbarukan dalam sistim energi nasional. Beberapa target kongkrit dari strategi ini ialah mengurangi gas emisi rumah kaca, mengurangi penggunaan kira-kira 40 juta ton batu bara dan 3,7 juta ton produk minyak pada tahun 2030, meningkatkan hasil produksi listrik untuk produksi dari energi terbarukan menjadi kira-kira 186 miliar KWh pada tahun 2030 dan lain-lain.
Tentang tema energi bersih, investasi strategis terhadap pengembangan energi terbaruan bisa membantu Viet Nam memenuhi kebutuhan energi yang semakin besar, mengabdi perkembangan dan menggelarkan proyek perkembangan energi yang lebih bersih dan lain-lain.