(VOVworld) – Ketika menerima Menteri Hukum Laos, Xayxi Santivonge yang sedang melakukan kunjungan kerja di Vietnam, Perdana Menteri (PM) Nguyen Xuan Phuc, Rabu sore (1/6), menekankan hubungan persahabatan tradisional, solidaritas istimewa dan kerjasama komprensif Vietnam-Laos  yang terus diperkuat dan berkembang secara baik, efektif dan praksis selama ini.

Dia percaya bahwa dua negara akan terus melaksanakan Perjanjian tentang kerjasama bilateral antara dua Pemerintah tahap 2016-2020 dan Permufakatan tentang rencana kerjasama antara Pemerintah dua negara tahun 2016 yang ditandatangani sehubungan dengan persidangan ke-38 Komite Gabungan Pemerintah Vietnam-Laos di Vientiane pada 12/2015. Ditegaskannya juga bahwa Partai Komunis, Negara dan rakyat Vietnam akan berusaha sekuat tenaga untuk memupuk hubungan kerjasama istimewa antara dua negara, meningkatkan hubungan Vietnam-Laos menjadi semakin intensif, praksis dan efektif, demi kepentingan rakyat dua negeri, memberikan sumbangan positif terhadap perdamaian, kestabila, kerjasama dan perkembangan di kawasan dan dunia. PM Nguyen Xuan Phuc menekankan arti penting dan makna hubungan bilateral antara badan-badan legislatif, eksekutif dan yudikatif dua negara, diantaranya ada kerjasama yang komprehensif dan efektif antara Kementerian Hukum dua negara di bdiang undang-undang dan hukum selama ini. Dia juga menegaskan bahwa Pemerintah Vietnam selalu menciptakan syarat, mendukung semua aktivitas kerjasama antara dua Kementerian Hukum.

Pada pihaknya, Menteri Hukum Laos, Xayxi Santivonge menekankan bahwa kunjungan delegasinya kali ini bertujuan memupuk hubungan tradisional yang baik antara dua Partai, dua Negara dan instansi hukum dua negara. Dia menegaskan akan berusaha membimbing instansi hukum Laos melaksanakan secara baik semua permufakatan kerjasama dengan Vietnam dan percaya bahwa pada masa depan, dua negara, dua Kementerian Hukum terus saling membantu untuk bersama-sama berkembang dan mencapai target masyarakat yang berkembang secara adil dan berbudaya.