(VOVworld) – Perdana Menteri (PM) Vietnam, Nguyen Xuan Phuc, ketika menerima Menteri Luar Negeri (Menlu) Yunani, Nokis Kotzias, Senin sore (13/2), di kota Hanoi menunjukkan bahwa Vietnam berhaluan memperkuat hubungan dengan semua negara anggota Uni Eropa, diantaranya ada Yunani.
PM Nguyen Xuan Phuc menerima Menteri Luar Negeri Yunani, Nokis Kotzias
(Foto : kantor berita Vietnam)
Vietnam dan Yunani telah menggalang hubungan diplomatik sejak tahun 1975. Vietnam berterimakasih atas dukungan yang diberikan rakyat Yunani kepada Vietnam dalam perjuangan merebut kemerdekaan nasional dan penyatuan tanah air dulu.
Menilai tinggi hasil pembicaraan antara Menteri Nikos Kotzias dengan Deputi PM, Menlu Vietnam, Pham Binh Minh, PM Nguyen Xuan Phuc percaya bahwa semua isi perbahasan akan menjadi dasar untuk memperketat hubungan-hubungan antara dua negara. PM Nguyen Xuan Phuc menginginkan agar dua fihak memperhebat kontak dan pertukaran delegasi berbagai tingkat, berbagai kanal, melalui itu memperkuat pengertian satu sama lain dan mendorong hubungan kerjasama yang potensial antara dua negara, di antaranya ada perdagangan dan investasi. Vietnam selalu menciptakan syarat yang kondusif kepada para investor asing untuk melakukan bisnis di Vietnam, di antaranya ada investor Yunani.
PM Nguyen Xuan Phuc meminta kepada dua fihak supaya menyepakti semua pasal dari Perjanjian menghindari pajak dobel dan Perjanjian transportasi maritim demi kepentingan umum dari kerjasama antara Vietnam dan Yunani.