(VOVWORLD) - Dalam rangka kunjungan resmi di Thailand, Perdana Menteri (PM) Vietnam, Nguyen Xuan Phuc, Jumat pagi (18 Agustus), menerima pimpinan beberapa grup besar dari Thailand yaitu Grup Amata, grup SGC, Grup Big C& BJC dan Thai Beverage PLC, Bank Kasikorn dan Central Group.
PM Nguyen Xuan Phuc berpotret bersama dengan pimpinan beberapa grup papan atas Thailand (Foto: vovworld.vn) |
Ketika menerima Vikrom Kromadit, Presiden Direktur Grup Amata Thailand dan ibu Somhatai Panicheawa, Presiden Direktur Perusahaan Massa Rakyat Amata Vietnam, PM Nguyen Xuan Phuc menyatakan bahwa Amata adalah grup yang punya brand, Pemerintah Vietnam selalu menciptakan syarat yang kondusif kepada para investor asing di Vietnam, di antaranya ada Grup Amata.
Ketika menerima Roongrote Rangsiyopash, Ketua Dewan Komisaris merangkap Direktur Eksekutif Grup SGC, PM Nguyen Xuan Phuc memberitahukan mendukung proyek-proyek investasi yang dilakukan oleh grup ini, di antaranya ada proyek kompleks petrokimia Vietnam Selatan (LSP) di provinsi Ba Ria-vung Tau dengan total modal investasi sebesar 5,4 miliar USD. Dia menunjukkan bahwa ini adalah proyek besar dan proyek titik berat dari Vietnam dan juga adalah proyek yang sangat diharapkan oleh PM Vietnam dan Thailand untuk mendorong hubungan kerjasama antara dua negara.
Juga pada Jumat pagi, PM Nguyen Xuan Phuc menerima Charoen Srivadhanabhakdi, orang kaya nomor 2 di Thailand dengan total nilai harga bendanya sebanyak 12,8 miliar USD, majikan dari Grup TTC Holdings dengan anggota- anggotanya yaitu Big C& BJC dan Thai Beverage PLC. Pada pertemuan ini, PM Nguyen Xuan Phuc meminta kepada Big C, satu pengusaha ritel besar supaya menciptakan syarat kepada barang dagangan dan hasil pertanian Vietnam yang bermutu tinggi hadir dalam sistim toko serba ada dari grup ini. Melalui itu, membantu kaum tani Vietnam memasarkan hasil pertanian, membangun sumber hasil pertanian yang bermutu baik dan harga yang masuk akal untuk toko-toko serba ada milik grup ini.
Pada Jumat waktu lohor, PM Nguyen Xuan Phuc menerima Tos Chirathivat, Presiden Senior merangkap Direktur Eksekutif Grup Central. Pada pertemuan ini, dia memberitahukan bahwa Vietnam menganggap pariwisata sebagai cabang ekonomi andalan dan menginginkan agar grup ini ikut serta pada bidang ini dan membantu pengembangan pariwisata di dua negara.
Juga pada Jumat waktu lohor, PM Nguyen Xuan Phuc menerima Kornrasit Pakchotanon, Presiden Perusahaan Perlistrikan Thailand (EGAT).