PM Nguyen Xuan Phuc menerima Wakil Presiden AS, Mike Pence
(VOVWORLD) - Perdana Menteri (PM) Vietnam, Nguyen Xuan Phuc, pada Rabu (14/11), di Singapura, telah melakukan pertemuan dengan Wakil Presiden Amerika Serikat (AS), Mike Pence.
PM Nguyen Xuan Phuc (kiri) menerima Wakil Presiden AS, Mike Pence (Foto: VGP/ Quang Hieu) |
Pada pertemuan ini, PM Nguyen Xuan Phuc menegaskan bahwa Vietnam menganggap AS sebagai salah satu di antara mitra-mitra penting papan atas dan ingin membawa hubungan Kemitraan strategis Vietnam-AS ke ketinggian baru, di atas dasar menghormati kemerdekaan, kedaulatan, keutuhan wilayah dan menghormati insritusi politik satu sama lain; meminta kepada dua fihak supaya memperkuat kontak dan pertukaran delegasi terutama delegasi tingkat tinggi, PM Nguyen Xuan Phuc menilai tinggi komitmen para pemimpin AS dalam kerjasama memecahkan akibat perang di Vietnam, di antaranya ada partisipasi membersihkan dioxin di Bandara Bien Hoa baru-baru ini. Beliau menegaskan bahwa Vietnam terus melaksanakan secara konsisten usaha pembaruan dan integrasi internasional, berupaya memperbaiki lingkungan investasi dan bisnis, meningkatkan kemampuan membela kepemilikan intelektual, menjamin keamanan dan keselamatan informasi, menaati standar-standar internasional tentang keuangan dan meminta kepada dua negara supaya terus menciptakan syarat yang kondusif kepada hubungan perdagangan, investasi dan memperhatikan untuk memecahkan secara layak perhatian-perhatian satu sama lain demi kepentingan rakyat kedua negeri.
Ketika menilai tinggi koordinasi antara dua negara dalam masalah-masalah regional dan internasional, PM Nguyen Xuan Phuc menyambut AS yang menegaskan mendukung sentralitas ASEAN dan mekanisme-mekanisme regional yang dibimbing oleh ASEAN, menegaskan akan mendukung gagasan-gagasan kerjasama yang memberikan sumbangan untuk menjamin perdamaian, kestabilan di kawasan dan sentralitas ASEAN, menghormati kemerdekaan dan kedaulatan negara-negara.
Pada fihaknya, Wakil Presiden AS, Mike Pence menegaskan bahwa AS mendukung satu negara Vietnam yang kuat, independen, makmur dan bersedia melakukan kerjasama dengan Vietnam dalam masalah-masalah yang menjadi minat bersama.