PM Nguyen Xuan Phuc menghadiri KTT ke-3 Mekong – Lancang
(VOVWORLD) - Atas undangan Perdana Menteri (PM) Pemerintah Laos, Thongloun Sisoulith, PM Pemerintah Vietnam, Nguyen Xuan Phuc telah menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-3 Mekong – Lancang yang diadakan secara online pada Senin (24/8) pagi. PM Laos, Thongloun Sisoulith dan PM Tiongkok, Li Ke Qiang bersama memimpin KTT kali ini. Hadir pada KTT ini, ada Presiden Myanmar, U Win Myint, PM Kamboja, Hun Sen, dan PM Thailand, Prayut Chan-o-cha.
 PM Nguyen Xuan Phuc menghadiri KTT ke-3 Mekong – Lancang (Foto: VNA) |
Ketika berbicara di KTT tersebut, PM Nguyen Xuan Phuc menunjukkan 5 kriterium kerjasama penting:
“Yang pertama, bekerjasama di atas dasar kepercayaan dan hubungan yang tulus, terus-terang, dan bersahabat. Yang kedua, menjamin prinsip-prinsip kesepakatan, kesetaraan, kesukarelaan, saling menguntungkan dan menghormati hukum internasional. Yang ketiga, menganggap masyarakat sebagai pusat pengembangan yang berkelanjutan adalah isi yang menyelujuri dalam kegiatan. Yang keempat, memperhatikan menemukan solusi untuk tantangan-tantangan bersama di kawasan, menjamin kepentingan yang sah di negara-negara anggota. Yang kelima, beraktivitas secara titik berat di atas mengembangkan keunggulan negara-negara anggota, berkoordinasi secara harmonis dengan ASEAN dan mekanisme-mekanisme Mekong lainnya untuk menciptakan resonansi dan dampak yang tersebar-luas.”
PM Nguyen Xuan Phuc mengatakan bahwa kerjasama Mekong-Lancang perlu berfokus untuk membantu negara-negara angggota memulihkan ekonomi sambil menghadapi wabah Covid-19, bersamaan itu menangani situasi kekeringan dan salinisasi di daerah aliran sungai Mekong. Menurut itu, perlu berkoordinasi untuk membatasi secara maksimal pengaruh yang negatif dari wabah Covid-19, jangan membiarkan rantai pasokan terpuntus, memenuhi kebutuhan produksi, bisnis, dan impor dari badan-badan usaha. Beliau menyambut baik Tiongkok yang membentuk Dana Khusus Mekong-Lancang tentang kesehatan komunitas untuk membantu kerjasama ini.