PM Nguyen Xuan Phuc berpidato di depan sidang  (Foto: VGP/Quang Hieu)

Laporan dari Badan Pengarahan Nasional urusan Pencegahan dan Pemberantasan Wabah Covid-19 memberitahukan, terhitung sampai Rabu pagi, wadah wabah di Kota Da Nang mencatar 30 kasus terinfeksi, di antaranya ada 27 kasus infeksi di  Kota Da Nang, 2 kasus terinfeksi dari Provinsi Quang Nam dan 1 kasus terinfeksi dari Provinsi Quang Ngai. Hampir semua kasus terinfeksi wabah Covid-19 ini berusia dari 40 tahun ke atas. Dengan demikian, hingga kini, seluruh negeri mencatat 446 kasus terinfeksi, 77 pasien yang sedang diobati dan sisnya dinyatakan sudah sembuh.

Sekarang ini, Kementerian Kesehatan Viet Nam telah membentuk 3 tim tanggap cepat urusan pencegahan dan pemberantasan wabah untuk terus membantu Kota Da Nang menggelarkan aktivitas mengontrol, melakukan tes dan membantu pengobatan wabah Covid-19.

Di depan sidang ini, PM Nguyen Xuan Phuc menunjukkan bahwa wabah Covid-19 kali ini menular secara luas dan belum berhasil menemukan kasus F0, mengalami mutasi, oleh karena situasinya berkembang secara rumit dan ada banyak bahaya meluas ke banyak daerah dan sekarang ini telah muncul di kota-kota besar di Viet Nam. Oleh karena itu, perlu meningkatkan kewaspadaan, menjunjung tinggi semangat tanggung-jawab terhadap rakyat, jangan subyektif dan jangan  membiarkan tanpa kendali karena wabah.

PM Nguyen Xuan Phuc membimbing semua kementerian, instansi dan daerah supaya melaksanakan dengan serius bimbingan dari pusat dalam mencegah dan memberantas wabah. Pimpinan semua daerah harus gigih, memobilisasi partisipasi dari sistem politik, terutama seluruh rakyat untuk melawan wabah. Harus memperhebat penemuan kasus F0 dan cepat melakukan isolasi. Perlu memperkuat tes di daerah-daerah, terutama orang-orang yang melakukan kontak langsung dengan pasien, menjamin penyaringan dan penemuan kasus infeksi dan melindungi kesehatan warga, petugas perawatan kesehatan rakyat.