(VOVworld) – Pada Jumat (29 Agustus), Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif telah membantah berita bahwa Pemerintah yang meminta Panglima Angkatan Darat negara ini, Jenderal Raheel Sharif  menjadi perantara kerujukan dengan para pemimpin oposisi dan kaum demonstran yang pernah membuat perkemahan di luar gedung Parlemen di kota Islamabad (ibu kota Pakistan) untuk menuntut kepada Perdana Menteri supaya lengser.

Perdana Menteri Pakistan, Nawaz Sharif.
(Foto: vnplus)

Di depan Parlemen pada hari yang sama, Perdana Menteri Nawaz Sharif menunjukkan bahwa dia membolehkan melakukan pertemuan-pertemuan antara Jenderal Raheel Sharif dengan fihak-fihak oposisi setelah mendapat rekomendasi dari dua pemimpin faksi oposisi yalah Ketua Gerakan Rakyat Pakistan (PAT), Tahir ul-Wadri dan Ketua Partai Pakistan, Tehrik-e-Insaf (PTI), Imran Khan. Akan tetapi, pemerintah pimpinannya dan fihak tentara “tidak mengusahakan peranan perantara” dalam krisis di Pakistan sekarang ini./.