PM Pemerintah memberikan keputusan tentang terus pelaksanaan pembatasan sosial

(VOVWORLD) - Badan Harian Pemerintah Vietnam, pada Rabu sore (15/4), telah melakukan rapat dengan Badan Pengarahan Nasional dan semua kementerian, instansi dan daerah, di bawah kepemimpinan Perdana Menteri (PM) Nguyen Xuan Phuc. Rapat ini memberikan penilaian tentang situasi pelaksanaan Instruksi nomor 16 tentang pembatasan sosial, dan membahas langkah-langkah pembatasan sosial dalam tahapan selanjutnya.

Ketika menyimpulkan temu kerja tersebut, PM Pemerintah setuju dengan rekomendasi dari Badan Pengarahan tentang mengklasifikasi bahaya wabah di daerah-daerah. Oleh karena itu, PM Nguyen Xuan Phuc sepakat membagi menjadi tiga kelompok provinsi dan kota yang ada bahaya tinggi, ada bahaya, dan ada bahaya rendah, menyepakati bahwa kelompok-kelompok ini tidak tetap, dan akan dipelajari dan dinilai kembali.

Kelompok yang ada bahaya tinggi meliputi 12 daerah, ialah, Kota Ha Noi, Provinsi Lao Cai, Provinsi Quang Ninh, Provinsi Bac Ninh, Provinsi Ninh Binh, Kota Da Nang, Provinsi Quang Nam, Provinsi Binh Thuan, Provinsi Khanh Hoa, Kota Ho Chi Minh, Provinsi Tay Ninh dan Provinsi Ha Tinh akan terus melaksanakan Instruksi nomor 16 sampai dengan tanggal 22 April atau tanggal 30 April, bergantung pada situasi konkret dan mungkin bisa lebih lama kalau penyebaran terjadi.

Provinsi-provinsi dalam kelompok yang ada bahaya meliputi 15 daerah, yaitu provinsi-provinsi Binh Duong, Can Tho, Dong Nai, Ha Nam, Kien Giang, Nam Dinh, Nghe An, Thai Nguyen, Thua Thien Hue, Soc Trang, Lang Son, An Giang, Binh Phuoc, Dong Thap dan Kota Hai Phong perlu ada peta jalan pelaksanaan Instruksi nomor 16 dan melaksanakan secara serius Instruksi nomor 15 tentang pencegahan dan penanggulangan wabah Covid-19, berdasarkan pada situasi nyata sampai dengan tanggal 22 April.

Kelompok yang ada bahaya rendah meliputi daerah-daerah sisanya perlu terus melaksanakan Instruksi nomor 15 PM Pemerintah.

Komentar

Yang lain