(VOVworld) - Untuk meneruskan agenda persidangan ke- 4, Majelis Nasional (MN) Vietnam angkatan ke-13, pada Rabu pagi (14 November), MN mengakhiri acara interpelasi dan jawaban interpelasi terhadap para anggota MN.
PM Pemerintah memberikan jawaban interpelasi kepada anggota MN.
(Foto: xembaomoi.com)
Pada akhir acara interpelasi, Perdana Menteri Vietnam Nguyen Tan Dung telah memberikan jawaban interpelasi kepada para anggota MN. Acara interpelasi ini disiarkan dan ditayangkan langsung oleh Radio Suara Vietnam dan Televisi Vietnam.
Tentang pengarahan membimbing rencana perkembangan sosial-ekonomi tahun 2013, PM Nguyen Tan Dung menegaskan bahwa Pemerintah akan secara giat menggelarkan pelaksanaan secara gigih semua tugas dan solusi yang disebutkan dalam Resolusi MN tentang rencana perkembangan sosial-ekonomi tahun 2013.Ketika mengungkapkan kesulitan yang dihadapi badan-badan usaha, mendorong perkembangan sosial-ekonomi tetap paling banyak mendapat perhatian para anggota MN, PM Nguyen Tan Dung mengatakan: “Pemerintah Vietnam berfokus membimbing agar pertama-tama harus menjamin kestabikan ekonomi makro, mempertahankan laju pertumbuhan umum dari persekonomian secara rasional, harus mengekang seara efektif inflasi, jangan membiarkan kembalinya inflasi yang tinggi kembali. Ini merupakan solusi pada waktu mendesak yang fundemantal dan berjangka panjang, mengurangi kesulitan yang dihadapi badan-badan usaha. Kelompok solusi yalah memperkuat restrukturisasi perekonomian, menggantikan pola ekonomi pertumbuhan yang dikaitkan dengan menggelarkan pelaksanaan secara efektif semua terobosan untuk menciptakan syarat yang kondusif pada waktu mendesak dan berjangka panjang bagi badan-badan usaha. Kelompok solusi ke-tiga yalah memecahkan masalah utang yang bermasalah, barang-barang yang masih menyisa dalam gudang, memecahkan masalah pembekuan pasar real estate.
Tentang pekerjaan pencegahan dan pemberantasan korupsi dan keborosan, PM Nguyen Tan Dung menegaskan bahwa Pemerintah akan menanganinya secara keras dan serius. Beliau juga menjawab pertanyaan mengenai semua kebijakan menstabilkan kehidupan rakyat yang harus pindah tempat tinggal untuk membangun proyek hydro listrik dan menjamin keselamatan terhadap waduk hydro listrik sungai Tranh-2..
Sebelum menjawab interpelasi kepad para anggota MN, PM Nguyen Tan Dung membacakan paparan tambahan tentang beberapa isi yang mendapat perhatian para anggota MN dan pemilih seluruh negeri.
Mengakhiri acara interpelasi dan jawaban interpelasi dari para anggota MN, Ketua MN Nguyen Sinh Hung menegaskan bahwa acara interpelasi dan jawaban interpelasi para anggota MN dilakukan secara demokratis, terbuka lebar-lebar, dan transparan. Semua pertanyaan menekankan masalah- masalah yang mendapat perhatian opini umum masyarakat dan pemilih seluruh negeri. Masih ada 1700 rekomendasi yang dikeluarkan para pemilih kepada MN, Ketua MN Nguyen Snh Hung meminta jawaban dari badan-badan MN, pemerintah, Mahkamah Rakyat Agung, Kejaksanaan Rakyat Agung dan badan-badan fungsional yang bersangkutan supaya lebih awal menyampaikan penjelasan dan jawaban yang jelas, memenuhi aspirasi pemilih seluruh negeri.
Pada Rabu pagi (14 November), setelah acara interpelasi dan jawaban interpelasi dari para anggota Majelis Nasional (MN) dan para anggota pemerintah, mayoritas pemilih sependapat dengan acara jawaban interpelasi yang disampaikan para anggota pemerintah. Nguyen Trong Xuat, Ketua Kelub Tradisi Perjuangan kota Ho Chi Minh memberitahukan: “Menurut saya, empat orang diantaranya ada Menteri, Deputi Perdana Menteri dan Perdana Menteri yang telah menyampaikan jawaban interpelasi secara baik. Diantaranya yang patut diperhatikan ialah pandangan menganggap rakyat sebagai akarnya dan demokrasi adalah target bagi semua solusi. Semua acara interpelasi telah meletakkan tugas dan harus berusaha memecahkannya, solusi harus dikaitkan dengan kepentingan rakyat dan memanifestasikan demokrasi. Kami mengikuti, menyerahkan dan menginginkan agar para anggota pemerintah yang berjanggung jawab akan mengeluarkan solusi yang baik untuk menangani semua masalah yang sedang dihadapi negara pada waktu mendatang”./.