PM Vietnam, Pham Minh Chinh (Foto:VOV)

Pemimpin negara-negara mendukung pelaksanaan secara inklusif dan efektif Perjanjian Perdagangan Bebas Vietnam-Uni Eropa (EVFTA). Mereka juga menginginkan agar Perjanjian Perlindungan Investasi antara Vietnam dan Uni Eropa (EVIPA) segera diratifikasi untuk mendorong lebih lanjut investasi Eropa ke Vietnam, terutama di sektor baru, teknologi tinggi dan strategis. 

Vietnam telah merebut waktu untuk mendorong kerja sama di sektor unggulan yang dimiliki ketiga negara tersebut untuk mendukung pencapaian berbagai tujuan keamanan-pertahanan dan pembangunan  tanah air. Terkait Luksemburg, menprioritaskan pembukaan akses terhadap dana investasi dan keuangan, terutama di bidang keuangan hijau melalui pembentukan  kemitraan strategis di bidang keuangan hijau dengan cepat. Bagi Belanda dan Belgia, Vietnam menggencarkan kerja sama di bidang transformasi digital, inovasi kreatif, dan sains-teknologi serta pembentukan pusat-pusat teknologi yang berkualitas tinggi dengan  pola trilateral (pemerintah, lembaga penelitian, dan badan usaha). 

Dalam rangka kunjungan ini, di masing-masing negara, PM Pham Minh Chinh memimpin forum badan usaha, melakukan pertemuan dengan pimpinan daerah-daerah dan dua puluh  korporasi dan badan usaha besar. Sudah ada tiga puluh kesepakatan kerja sama yang ditandatangani antara berbagai kementerian, instasi dan badan usaha. 

Terkait Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Peringatan HUT ke-45 Hubungan ASEAN-Uni Eropa, Vietnam telah secara aktif dan proaktif berpartisipasi, memberikan sumbangsih penting dan berperan dalam kesuksesan bersama konferensi, baik proses  persiapan,  penyelenggaraan, sesi diskusi di konferensi, maupun penyusunan naskah. PM Pham Minh Chinh menegaskan bahwa Vietnam selalu bersinergi dengan badan-badan usaha Eropa yang berbisnis dan berinvestasi di Vietnam, bersamaan dengan itu, ia  meminta Uni Eropa untuk segera menghapus “kartu kuning” terhadap hasil perikanan Vietnam, dan segera meratifikasi EVIPA.