PM Pham Minh Chinh: Betrindak secara Gigih dan Berbagi Tanggung Jawab demi Masa Depan Hijau Seluruh Umat Manusia
Vu Khuyen -  
(VOVWORLD) - Perdana Menteri (PM) Vietnam, Pham Minh Chinh, pada tgl 20 September (waktu lokal), di New York, Amerika Serikat (AS), telah menghadiri dan menyampaikan pidato di Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) PBB mengenai Ambisi Iklim.
PM Pham Minh Chinh hadiri dan menyampaikan pidato di depan KTT tersebut (Foto: VOV) |
KTT tersebut menyerap partisipasi ratusan pemimpin asal berbagai negara dan organisasi di bawah pimpinan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PBB, Antonio Guterres. 41 pembaca adalah pemimpin beberapa negara dan organisasi, di antaranya ada Brasil, Kanada, Prancis, Delegasi Uni Eropa, Jerman, dan sebagainya. Ketika berbicara di KTT tersebut, PM Pham Minh Chinh menekankan bahwa perubahan iklim terus menjadi tantangan global yang terbesar, berdampak langsung dan berpengaruh serius terhadap pembangunan ekonomi, jaring pengaman sosial, keselamatan jiwa, dan kesehatan warga. Kepala Pemerintah Vietnam menegaskan dengan semangat bertindak demi bumi hijau, Vietnam bertekad melaksanakan komitmen mencapai emisi nol bersih pada tahun 2050, mengimbau dunia internasional supaya demi masa depan hijau dari umat manusia, bersama-sama meningkatkan pemahaman, bertindak lebih gigih dan berbagi tanggung jawab lebih lanjut. Dia mengatakan:
“Dengan kekompakan dan bantuan yang lengkap dari komunitas internasional, kami bisa berupaya mengurangi pembuangan gas emisi rumah kacah hanya tinggl 43,5 persen pada tahun 2030 dan mencapai persentase energi terbarukan sebanyak 70 persen pada tahun 2050. Vietnam sedang bersama-sama dengan para mitra internasional membuat rencana memobilisasi sumber daya agar diumumkan pada Konferensi ke-28 Semua Pihak Peserta Konvensi Kerangka PBB mengenai Perubahan Iklim (COP28), bersamaan itu, ingin menjadikan pola hubungan kemitraan ini sebagai model, turut mendorong kecenderungan transformasi energi yang setara di seluruh dunia. Demi masa depan yang hijau untuk umat manusia, marilah kita meningkatkan pemahaman dan bertindak lebih gigih, berbagi tanggung jawab lebih lanjut”.
Vu Khuyen