PM Pham Minh Chinh Hadiri Konferensi Evaluasi Masa Bakti Dua Tahun Vietnam Pikul Jabatan Di DK PBB

(VOVWORLD) - Perdana Menteri (PM) Vietnam, Pham Minh Chinh pada tanggal 22 Januari di Kota Ha Noi menghadiri konferensi  evaluasi dua tahun memikul jabatan sebagai Anggota Tidak Tetap Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (DK PBB) masa bakti 2020-2021.
PM Pham Minh Chinh Hadiri Konferensi Evaluasi Masa Bakti Dua Tahun Vietnam Pikul Jabatan Di DK PBB - ảnh 1PM Pham Minh Chinh dan para utusan peserta konferensi tersebut (Foto:  Duong Giang/VNA)

Selama dua tahun lalu, dengan kerja sama dan koordinasi para rekan asing di DK PBB, Vietnam telah menyelesaikan semua target yang ditetapkan dalam masa baktinya dan mendapat penilaian tinggi sahabat internasional, turut meningkatkan lebih lanjut posisi dan prestise tanah air di gelanggang internasional. Itu merupakan prestasi besar  dari hubungan luar negeri, menegaskan posisi dan watak baru dari Vietnam di gelanggan internasional. 

Berbicara di depan konferensi tersebut, PM Pham Minh Chinh menekankan bahwa semua hasil yang dicapai Vietnam sangat dibanggakan, mendorong supremasi hukum dan perilaku multilateral yang berdasarkan pada hukum internasional, menciptakan lingkungan yang kondusif bagi perkembangan, meningkatkan posisi tanah air. Tentang tugas titik berat pada waktu mendatang, PM Pham Minh Chinh meminta:
"Memanfaatkan dengan efektif posisi dan prestise  tanah air untuk terus mendorong dan memperdalam  lebih lanut hubungan bilateral dengan negara-negara, berbagai organisasi internasional, memanfaatkan secara maksimal peluang-peluang mempromosi kerja sama ekonomi, perdagangan, investasi, sains-teknologi dan sains-teknik dengan negara-negara, terutama negara-negara besar di tengah wabah Covid-19 dan untuk tahap stabilitas pasca pandemi. Kegiatan-kegiatan hubungan luar negeri perlu digelar di atas dasar "berasa, tulus, percaya, setara, menghormati, mendengarkan, bekerja sama, efektif dan bersama-sama berkembang", menciptakan dasar mengejar sumber daya internasional, turut melaksanakan hasrat  mengembangkan tanah air secara berkesinambungan". 
PM Pham Minh Chinh percaya bahwa pada tahap perkembangan baru, pekerjaan hubungan luar negeri akan terus memberikan lebih banyak sumbangan pada usaha membangun dan membela Tanah Air. 

 

Komentar

Yang lain