PM Pham Minh Chinh Memimpin Sidang tentang Pencegahan dan Penanggulangan Wabah Covid-19

(VOVWORLD) - Perdana Menteri (PM) Vietnam, Pham Minh Chinh, Kepala Badan Pengarah urusan Pencegahan dan Penanggulangan Wabah Covid-19, pada Selasa (13 September), memimpin Sidang ke-17 Badan Pengarah. Sidang ini diadakan secara virtual antara Pemerintah dan 63 provinsi dan kota di bawah Pusat.
PM Pham Minh Chinh Memimpin Sidang tentang Pencegahan dan Penanggulangan Wabah Covid-19 - ảnh 1PM Pham Minh Chinh berbicara di depan sidang tersebut (Foto: VGP / Nhat Bac)

Berbicara pada acara pembukaan sidang tersebut, PM Pham Minh Chinh memberitahukan, hingga saat ini, Vietnam mempertahankan stabilitas ekonomi makro, mengendalikan inflasi, memulihkan ekonomi dan mendorong pertumbuhan, menjamin keseimbangan-keseimbangan besar (pendapatan-pengeluaran, ekspor-impor, bahan pangan-bahan makanan, energi, penawaran-permintaan tenaga kerja); membela secara mantap kemerdekaan, kedaulatan, keutuhan wilayah, mempertahankan secara mantap kestabilan politik, ketertiban sosial; memperkuat  dan memperluas aktivitas hubungan luar negeri dan integrasi yang sesuai dengan situasi; kehidupan rakyat menjadi baik, dan menurut penyelidikan sementara, persentase keluarga dengan pendapatan yang tidak berubah dan meningkat ialah 82,2%.

Namun, situasi masih mengalami perkembangan yang rumit, sehingga semua kementerian dan daerah tidak boleh subyektif, lengah, khususnya harus memperhatikan vaksinasi penguat.

“Vaksin adalah senjata untuk mencegah wabah ini dan sudah dibuktikan adalah efektif dalam praktik. Ilmu pengetahuan juga sudah membuktikan bahwa vaksin memiliki imunitas dari waktu ke waktu, oleh karena itu perlu memperkuat vaksinasi, kita perlu terus melaksanakannya”.

PM Pham Minh Chinh meminta para peserta untuk berfokus membahas situasi, tugas, dan solusi untuk mempercepat vaksinasi yang sekarang masih belum mencapai target yang sudah ditetapkan; mengatasi situasi kekurangan obat-obatan, peralatan medis; menjamin sumber daya manusia; memperkuat sosialisasi dan meningkatkan lebih lanjut pemahaman rakyat dalam pencegahan dan penanggulangan wabah.

Komentar

Yang lain