(VOVWORLD) - Perdana Menteri (PM) Vietnam, Pham Minh Chinh, pada Rabu (01 Maret), di Kota Ha Noi, menerima Olivier Becht, Menteri Khusus urusan Perdagangan Luar Negeri, Penyerapan Ekonomi dan Orang Prancis di Luar Negeri yang sedang melakukan kunjungan kerja di Vietnam.
Panorama pertemuan tersebut (Foto: VGP) |
PM Vietnam, Pham Minh Chinh menegaskan bahwa Pemerintah Vietnam selalu menghargai hubungan kemitraan strategis dengan Prancis, meminta Prancis untuk menciptakan kemudahan bagi komoditas ekspor Vietnam, terutama hasil pertanian dan perikanan untuk mendekati pasar Prancis.
PM Pham Minh Chinh menginginkan agar kedua belah pihak terus bekerja sama erat, memanfaatkan peluang-peluang besar dari Perjanjan Perdagangan Bebas Vietnam-Uni Eropa untuk memperkuat pertukaran perdagangan bilateral. Beliau juga meminta Prancis untuk cepat meratifikasi Perjanjian Proteksi Investasi Vietnam-Uni Eropa, mendesak Komisi Eropa cepat menghapuskan kartu kuning IUU terhadap hasil perikanan Vietnam dan sebagainya.
Menteri Olivier Becht menegaskan akan terus mendorong kerja sama Vietnam-Prancis di sektor-sektor keunggulan yang dimiliki Prancis seperti menghadapi perubahan iklim, infrastruktur perhubungan perkotaan, kesehatan, energi, dan sebagainya. Dia menekankan, Pemerintah Prancis akan menciptakan kemudahan bagi komunitas orang Vietnam untuk hidup dan bekerja di Prancis.
PM Pham Minh Chinh dan Menteri Olivier Becht berbagi pandangan tentang situasi Laut Timur, di antaranya menekankan makna penting dalam menjaga perdamaian, stabilitas, keamanan, keselamatan dan kebebasan maritim dan penerbangan di Laut Timur, menangani sengketa dengan langkah damai atas dasar hukum internasional, terutama Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Laut Hukum Laut (UNCLOS) 1982.