PM Pham Minh Chinh berbicara pada lokakarya tersebut (Foto: Vu Khuyen / VOV)

Lokakarya tersebut diadakan oleh Kementerian Perencanaan dan Investasi Vietnam, Kedutaan Besar Jepang dan Gabungan Asosiasi Ekonomi Jepang (KEIDANREN) dan dikonektivitaskan secara virtual dengan ribuan badan usaha di seluruh Jepang.

Ketika berbicara pada lokakarya tersebut, PM Pham Minh Chinh menekankan bahwa berdasar pada fondasi hubungan “kemitraan strategis yang komprehensif, tepercaya demi perdamaian dan kemakmuran di Asia”, potensi kerja sama kedua negara sangat besar, memiliki banyak ranah kerja sama. Lokakarya tersebut mempunyai makna penting bagi kedua pihak untuk menganalis kesempatan dan momentum serta kesulitan dan tantangan baru, berbagi pengalaman dan menetapkan orientasi, tugas, dan solusi pada waktu mendatang, turut mendorong hubungan kemitraan strategis yang tepercaya dan dekat antara Vietnam dan Jepang. Dia meminta semua kementerian, instansi, para ilmuawan, organisasi, dan badan usaha Jepang dan Vietnam supaya bersama-sama berbahas, berbagi pengalaman untuk memberikan masukan kepada Pemerintah tentang solusi-solusi praktis, menuju ke pembangunan yang berkesinambungan dan kemakmuran kedua pihak.

PM Pham Minh Chinh ingin dan berharap agar badan-badan usaha yang memberikan sumber modal investasi langsung asing (FDI) pada umumnya dan Jepang pada khususnya akan memperkuat pendidikan sumber daya manusia yang berkualitas tinggi, penerapan ilmu pengetahuan manajemen mutakhir, modern; menggencarkan penelitian-pengembangan, inovasi kreatif dan turut membawa Vietnam menjadi salah satu pusat dalam rantai nilai regional dan global. Dengan semangat “kepentingan diharmoniskan, risiko diberbagikan ”, PM Pham Minh Chinh menegaskan Pemerintah Vietnam akan selalu berjalan seperjalanan, menciptakan semua kondisi yang kondusif bagi para investor Jepang untuk melakukan investasi secara sukses, berkesinambungan, dan berkepanjangan di Vietnam.