(VOVWORLD) - Perdana Menteri (PM) Vietnam, Pham Minh Chinh, pada Kamis pagi (7 September), melakukan pertemuan dengan pimpinan negara-negara dan Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (Sekjen PBB).
PM Pham Minh Chinh dan PM India, Narendra Modi (Foto: vov) |
Pada pertemuan dengan PM India, Narendra Modi, PM Pham Minh Chinh sekali lagi menyambut baik PM India atas suksesnya peluncuran wahana antariksa Chandrayaan-3 ke bulan dan wahana antariksa survei matahari Aditya-L1 maupun prestasi-prestasi di segi ekonomi, militer, ilmu pengetahuan, teknologi dan perihal India setelah memikul dengan sukses peran sebagai Ketua Kelompok G-20 dan Organisasi Kerja Sama Shanghai (SCO). Kedua PM sepakat menyatakan bahwa kedua negara perlu aktif berkoordinasi dan mengatur kunjungan-kunjungan tingkat tinggi di waktu mendatang, menggencarkan kerja sama di semua bidang, terutama bidang-bidang baru seperti transformasi digital, transformasi energi, pembangunan ekonomi hijau dan berkelanjutan. Kedua PM sepakat memperkokoh kerja sama keamanan, pertahanan, bidang pilar dalam hubungan Kemitraan Strategis yang Komprehensif antara dua negara.
PM Pham Minh Chinh dan Presiden Bangladesh, Mohammed Shahabuddin (Foto: Duong Giang/vna) |
Dalam pertemuan dengan Presiden Bangladesh, Mohammed Shahabuddin, PM Pham Minh Chinh dan Presiden Mohammed Shahabuddin sepakat terus menggencarkan kerja sama sosial-ekonomi. Kedua pemimpin menegaskan akan aktif bekerja sama dan saling mendukung di forum-forum regional dan internasional, terutama PBB, berkontribusi pada pembangunan kawasan Hindia-Pasifik yang damai, stabil, bekerja sama dan makmur.
PM Pham Minh Chinh berbahasan dengan PM singapura, Lee Hsien Loong (kanan) dan Sekjen PBB, Antonio Guterres (Foto: Duong Giang/vna) |
Juga pada Kamis pagi, PM Pham Minh Chinh telah melakukan pembahasan dengan PM Singapura, Lee Hsien Loong dan Sekjen PBB, Antonio Guterres. Ketiga pemimpin berbagi penilaian bahwa ekonomi sedang menghadapi banyak kesulitan, persaingan antara negara adi kuasa berlangsung secara rumit, tempat-tempat panas, masalah etnis, agama, dan sebagainya mengedepankan banyak tantangan terhadap usaha menjaga perdamaian, stabilitas dan perkembangan. PM Pham Minh Chinh menegaskan bahwa Vietnam akan bersama dengan semua negara untuk terus mendorong kerja sama multilateral dan solidaritas internasional, berkontribusi pada perdamaian, keamanan dan pembangunan di kawasan dan dunia..
Pada pertemuan dengan Presiden Filipina, Marcos Jr, dua pihak menegaskan pentingnya hubungan Kemitraan Strategis Vietnam – Filipina terhadap perdamaian, stabilitas, kerja sama dan pembangunan di kawasan. Presiden Filipina menegaskan akan mendukung upaya-upaya Vietnam dalam menghapuskan kartu kuning IUU dari Komisi Eropa.
Juga pada hari yang sama, dalam rangka KTT ASEAN ke-43 dan berbagai KTT terkait, PM Pham Minh Chinh melakukan pertemuan dengan PM Kepulauan Cook, Mark Brown.
Kedua PM, sekali lagi mengapresiasi penandatanganan komunike bersama oleh dua negara tentang penggalanan hubungan diplomatik pada 26 April 2022 sehingga membuka banyak peluang kerja sama antara dua negara di bidang-bidang yang potensial. Di waktu yang dekat, kedua pihak akan mengirim wakilnya untuk menghadiri konferensi internasional yang diselenggarakan di masing-masing negara, seperti forum internasional tentang hasil perikanan di Kepulauan Cook pada Desember 2023 dan forum internasional tentang beras di Vietnam, yang direncanakan akan diadakan pada akhir tahun ini.