(VOVworld)- Pada Selasa (18 Desember), Perdana Menteri (PM) Republik Haiti , Laurent Salvador Lamothe telah meninggalkan kota Hanoi, mengakhiri dengan baik kunjungan resmi di Vietnam , atas undangan PM Vietnam Nguyen Tan Dung.
PM Haiti Laurent Salavador Lamothe dan PM Vietnam Nguyen Tan Dung.
(Foto: thbt.vn)
Selama berada di Vietnam, PM Haiti Laurent Salavador Lamothe mengadakan pembicaraan dngan PM Vietnam Nguyen Tan Dung, melakukan kunjungan kehormatan kepada Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai Komunis Vietnam, Nguyen Phu Trong, Presiden Truong Tan Sang dan Ketua Majelis Nasional Nguyen Sinh Hung, menyaksikan upacara penandatanganan MoU tentang penggalangan hubungan kemitraan investasi strategis antara Grup Telekomunikasi Tentara Vienam dan Pemerintah Haiti. Pada semua pertemuan, pimpinan Partai dan Negara Vietnam menegaskan: Vietnam menganggap penting dan berharap mengembangkan hubungan persahabatan dan kerjasama dengan Haiti di semua bidang, mengabadi usaha perkembangan di masing-masing negara. Dua pihak berbahas tentang situasi titap-tiap negara, mengeluarkan arah dan langkah untuk memperkuat hubungan kerjasama bilateral, mengkonfirmasikan bidang-bidang kerjasama prioritas, mengawali perundingan tentang 6 perjanjian penting. Vietnam dan Haiti sepakat terus bekerjasama dan saling mendukung di semua organisasi dan forum multilateral demi perdamaian, kestabilan dan perkembangan di dua kawasan dan di dunia
Acara penandatanganan Komunike Bersama Vietnam-Haiti.
(Foto: dinhthehuynh.net)
Sehubungan dengan kesempatan itu, dua pemimpin menegaskan tekat memperkokoh dan memperdalam lebih lanjut lagi hubungan kerjasama Vietnam- Haiti di bidang-bidang politik, eknomi, kebudayaan, mengabdi secara praksis usaha perkembangan masing-masing negara, menyepakati orientasi dan langkah guna memperkuat hubungan kerjasama pada waktu mendatang. PM Nguyen Tan Dung dan PM Republik Haiti Laurent Salvador Lamothe sepakat mendorong hubungan banyak bidang . Dua fihak berkomitmen akan merangsang dan menciptakan syarat yang kondusif kepada badan-badan usaha Vietnam supaya melakukan usaha di Haiti dan badan- badan usaha Haiti melakukan usaha di Vietnam di atas dasar sama derajat, saling menguntungkan dan sesuai dengan hukum setiap negara. Dua fihak sepakat memperkuat hubungan konsultatif dan kerjasama erat antara dua negara di semua forum dan organisasi internaisonal yang kedua negara sebagai anggota. PM dua negara juga berbahas tentang beberapa masalah internasional dan regional yang menjadi minat bersama. Tentang situasi Laut Timur, Perdana Menteri Republik Haiti Laurent Salvador Lamothe mendukung tekat negara-negara di kawasan dalam mempertahankan lingkungan yang damai, stabil dan memecahkan sengketa di Laut Timur melalui perundingan damai, dia atas dasar hukum internasional dan Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) tentang Hukum Laut tahun 1982. PM Nguyen Tan Dung memberikan apresiasi kepada politik integrai kawasan dari Haiti, memberikan sumbangan pada perdamaian dan perkembangan di Amerika Latin dan Caribe, mengucapkan agar Pemerinhah Haiti mempertahankan secara sukses Konferensi Pucak Asosiasi negara- Negara Karibea yang akan diselenggarakan di Haiti pada April tahun 2013./.