PM Thailand membantah kemungkinan lengser

(VOVworld) – Pada Selasa (19 November), ketika berbicara di gedung pemerintah, Perdana Menteri Thailand, Yingluck Shinawatra menegaskan tidak ada kemungkinan membubarkan Majelis Rendah atau menghapuskan jabatan sebagai kepala Pemerintah Thailand, bahkan rancangan Undang-Undang tentang Pemberian Amnesti gagal atau mendapat tekanan dari gelombang demonstrasi anti Pemerintah sekarang.

PM Thailand membantah kemungkinan lengser - ảnh 1
PM Thailand, Yingluck Shinawatra Shinawatra
(Foto : baodongnai.com)


  PM Yingluck Shinawatra menyatakan bahwa pemerintah sekarang punya cukup kemampuan menatalaksanakan Tanah Air dan menyatakan bahwa perubahan-perubahan yang tidak layak hanya melemahkan tekad dalam aktivitas Pemerintah yang demi kepentingan rakyat dan Tanah Air. PM Yingluck Shinawatra juga menyerukan kepada semua fihak supaya mengekang diri, menaati hukum dan menjamin bahwa semua gerakan dukungan atau penentang pemerintah terpilih pimpinan PM Yingluck Shinawatra, semuanya akan berlangsung secara rasional dan damai.

Semua pernyataan yang kuat tersebut diajukan pemimpin Thailand tersebut sehari sebelum Pengadilan Konstitusi negara ini direncanakan mengajukan keputusan penting tentang upaya-upaya pemerintah pimpinan PM Yingluck Shinawatra untuk mengamandir Undang-Undang Dasar 2007. Pemerintah pempinan PM Yingluck Shinawatra sedang menghadapi tantangan besar dari demonstrasi selama 3 pekan ini./.

Komentar

Yang lain