PM Thailand menegaskan bahwa pemilu harus berjalan menurut peta jalan
(VOVWORLD) - Perdana Menteri (PM) Thailand, Prayuth Chan-ocha, pada Selasa (27 Februari), menegaskan bahwa peta jalan pemilu di negara ini harus berdasarkan Undang-Undang Dasar dan semua dekrit Dewan Perdamaian dan Ketertiban Nasional (NCPO).
PM Thailand, Prayuth Chan-ocha (Foto: AFP/VNA) |
Dia memberitahukan bahwa partai-partai yang baru bisa mulai mendaftarkan nama ikut pada pemilu pada tanggal 1/3. Setelah itu semua partai yang baru bisa mengadakan rapat-rapat, tapi hanya dibolehkan membahas masalah-masalah penting seterpi tentang anggaran dasar partai-nya. Selain itu, semua aktivitas apa pun juga perlu disetujui oleh NCPO. Sementara itu, partai-partai yang sedang beraktivitas akan tidak dibolehkan mengadakan rapat-rapat.
Setelah berbagai undang-undang popok tentang legislator dan senator di Majelis Tinggi diesahkan, direncanakan pada bulan Maret ini, Undang-Undang tersebut akan disampaikan kepada Kerajaan Thailand dan menurut rencana akan menjadi efektif pada bulan Juni mendatang. Setelah itu akan resmi memulai proses penghitungan balik 150 hari sampai hari pemilu.