(VOVworld) – Jurubicara Pemerintah Thailand, Mayor Jenderal Sansern Kaewkamnerd, Minggu (16/10), memberitahukan bahwa Perdana Menteri (PM) Prayuth Chan-ocha menegaskan bahwa aktivitas-aktivitas Negara tetap berlangsung secara normal selama waktu berbelasungkawa atas mangkatnya Raja Bhumibol Abdulyadej.

Menurut Jurubicara Sansern, PM Prayuth Chan-ocha ingin memberikan jaminan kepada kalangan rakyat bahwa tidak akan ada .penghentian aktivitas penyelenggaraan Negara. Pernyataan ini dikeluarkan setelah satu rapat Pusat pengawasan situasi yang dipimpin oleh Menteri Kantor PM Suwaphan Tanyuvardhana pada hari yang sama. Mayor Jenderal Sansern menegaskan bahwa peta jalan kembali ke demokrasi yang dilakukan pemerintah junta militer akan dilanjutkan seperti rencana yang sudah ditetapkan. Menurut peta jalan ini, pemilihan umum akan diadakan pada 11/2017.

Sebelumnya, Kantor masalah dalam negeri Kerajaan Thailand telah memberitahukan membuka pintu Istana bagi semua warga di dalam negeri dan wisatawan mancanegara untuk berziarah kepada Raja Bhumibol Adulyadej selama 15 hari, yang dimulai dari Sabtu sore (15/10).