(VOVworld) - Pada Minggu (18 November), Perdana Menteri (PM) Tiongkok, Hu Jin-tao mengadakan pertemuan-pertemuan secara terpisah dengan para pemimpin Kamboja, Indonesia dan Malaysia di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi ASEAN-21 di Phnom Penh (Kamboja). Pada pertemuan dengan PM negeri tuan rumah Hunsen, PM Hu Jin-tao menegaskan: Tiongkok akan terus mendukung Kamboja dalam pengembangan sosial-ekonomi, memperkuat kerjasama praksis dengan Kamboja dan merangsang banyak badan usaha Tiongkok melakukan investasi di negara ini.
PM Tiongkok Wen Jia-bao
(Foto:vietnamplus.vn)
Pada pertemuan dengan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, dua pihak menegaskan: Dua negara selalu meletakkan hubungan bilateral di atas dasar kepercayaan dan saling menghormati kepentingan. PM Hu Jin-tao juga berkomitmen akan merangsang badan usaha Tiongkok pada Indonesia untuk mencapai keseimbangan perdagangan bilateral. Dua pemimpin juga telah berbahas tentang isi-isi yang dibabahas pada Konferensi Tingkat Tinggi Asia Timur ke-7 yang akan berlangsung pada 19 dan 20 November ini, dan juga sepakat bahwa semua pihak peserta harus berupaya mencapai kebulatan pendapat dan kerjasama untuk menangani secara efektif semua sengketa di kawasan demi perdamaian, kestabilan dan kesejahteraan bersama.
Sedangkan pada pertemuan dengan PM Malaysia, Najib Razak, PM Tiongkok Hu Jin-tao mengatakan bahwa hubungan dua negara selama beberapa tahun belakangan ini berkembang semakin baik d atas dasar saling menghormati dan saling mendukung di semua bidang keamanan dan politik, bersmaan itu mencapai kemajuan-kemajuan istimewa, terutama dalam kerjasama keuangan, proyek dan dalam aktivitas pertukaran kebudayaan./.