(VOVworld) – Perdana Menteri (PM) Turki, Ahmet Davutoglu, pada Senin (13 Juli) memulai perundingan pertama untuk membentuk Pemerintah koalisi dengan Partai Rakyat Republik (CHP) yang mengikuti garis politik tengah-kiri dan merupakan Partai yang menduduki posisi ke-2 dalam pemilu pada Juni lalu.
PM Turki, Ahmet Davutoglu
(Foto: Kantor Berita Vietnam)
Dalam pemilu yang berlangsung pada 7 Juni lalu, untuk pertama kalinya sejak memegang kekuasaan pada tahun 2002, Partai Keadilan dan Perkembangan (AKP) pimpinan PM Ahmet Davutoglu telah kehilangan posisi mayoritas untuk membentuk sendiri Pemerintah. Oleh karena itu, perundingan dengan CHP pada Senin (13 Juli) akan membuka pekan perundingan dengan setiap Partai diantara tiga Partai dalam Parlemen angkatan baru, yaitu CHP, Partai Gerakan Rakyat (MHP) dan Partai Demokrasi dari orang Kurdi (HDP).
Apabila perundingan tentang pembentukan koalisi gagal, menurut Undang-Undang Dasar Turki, Presiden Recep Tayyip Erdogan berhak memutuskan menyelenggarakan kembali pemilu Parlemen dalam waktu 45 hari.