(VOVWORLD) - Sehubungan dengan kehadiran-nya pada Forum Tingkat Tinggi ke-2 Kerjasama Internasional: “Sabuk dan Jalan” di Beijing, Ibukota Tiongkok, pada Jumat (26 April), Perdana Menteri (PM) Viet Nam, Nguyen Xuan Phuc telah mengadakan pembicaraan dengan PM Dewan Negara Tiongkok, Li Keqiang .
PM Viet Nam, Nguyen Xuan Phuc (kiri) dan PM Dewan Negara Tiongkok, Li Keqiang . |
Pada pembicaraan ini, PM Nguyen Xuan Phuc menyatakan dukungan terhadap Tiongkok yang mengembangkan peranan semakin penting dan aktif pada perdamaian, kestabilan dan perkembangan di kawasan dan di dunia; menyambut baik dan mendukung penggelaran Gagasan: “Sabuk dan Jalan”, menjamin prinsip-prinsip kerjasama yang damai, setara, saling menguntungkan, saling menghormati, sesuai dengan hukum internasional, memberikan sumbangan pada perkembangan dan kemakmuran bersama dari semua negara. PM Nguyen Xuan Phuc meminta kepada kedua pihak supaya mempertahankan temu pergaulan, pertemuan tingkat tinggi, memperkuat kepercayaan politik, memperhebat dan meningkatkan hasil-guna kerja sama yang substantif di semua bidang. PM Nguyen Xuan PHuc menyambut baik Tiongkok yang menggelarkan proyek-proyek teknologi maju, akrab lingkungan, yang mewakili tarap perkembangnaTiongkok di Viet Nam; meminta kepada Tiongkok supaya berkoordinasi menangani beberapa problematik tentang prosedur pengembalian kerja penutupan pembukuan, kenaikan modal, kelambatan laju pembangunan, hasil-guna yang rendah dalam proyek-proyek kerjasama antara dua pihak. PM Nguyen Xuan Phuc juga meminta kepada kedua negara supaya terus melakukan koordinasi di semua forum internasional dan regional.
Tentang masalah di laut, PM Nguyen Xuan Phuc meminta supaya melaksanakan secara serius pemahaman bersama dari pemimpin senior, “Permufakatan tentang prinsip-prinsip dasar yang membimbing pemecahan masalah di laut Viet Nam-Tiongkok”; mengontrol secara baik perselisihan; tidak melakukan tindakan yang lebih merumitkan situasi, memperluas sengketa; mendorong mekanisme-mekanisme perundingan di laut yang mencapai prospek yang substantif, mencapai prospek tentang dilimitasi garis batas di kawasan muara Teluk Tonkin pada tahun 2020; menangani masalah perikanan dan para nelayan dengan semangat kemanusiaan; cepat menandatangani Permufakatan kerjasama dalam usaha mencari dan menolong korban di laut Viet Nam-Tiongkok dan memperpanjang Permufakatan tentang hubungan hotline mengenai perikanan di laut; melaksanakan DOC secara lengkap dan berhasil-guna, aktif mendorong perundingan untuk menyusun COC secara substantif dan berdaya-guna, sesuai dengan hukum internasional untuk menjaga perdamaian dan kestabilan di Laut Timur.
Pada pihaknya, PM Tiongkok, Li Keqiang menegaskan: Tiongkok menghargai pengembangan hubungan dengan Viet Nam; konsisten menjalankan pedoman tetangga bersahabat, kerjasama menyeluruh, kestabilan yang berjangka panjang dengan Viet Nam; menegaskan: Tiongkok tidak menjalankan surplus perdagangan ke Viet Nam, bersedia mendorong keseimbangan perdagangan bilateral, memecahkan masalah yang menyisa, dan problematik, memacu badan-badan usaha Tiongkok memperkuat kerjasama perdagangan dan memperluas investasi di Viet Nam; berupaya bersama dengan Viet Nam mengontrol dengan baik perselisihan, menjaga perdamaian dan kestabilan di Laut Timur.
Segera setelah pembicaraan, PM Nguyen Xuan Phuc dan PM Li Keqiang telah menyaksikan acara penyerahan 3 naskah kerjasama yaitu Perjanjian kerjasama ekonomi teknik antara Pemerintah Republik Sosialis Viet Nam (RSV) dan Pemerintah Republik Rakyat Tiongkok (RRT); Protokol antara Kementerian Pertanian dan Pengembangan Pedesaan RSV dan Direktorat Jenderal Pabean RRT tentang tuntutan-tuntutan kedokteran hewan dan kesehatan komunitas terhadap produk-produk susu Viet Nam yang diekspor ke Tiongkok dan Rencana kerjasama kebudayaan dan pariwisata antara Kementerian Kebudayaan, Olahraga dan Pariwisata RSV dan Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata RRT tahap 2019-2021.
Sehubungan dengan kehadiran PM Nguyen Xuan Phuc pada forum kali ini, berbagai kementerian dan instansi dua negara telah menandatangani beberapa naskah kerjasama lain di bidang pertanian.