PM Viet Nam, Nguyen Xuan Phuc menghadiri acara pembukaan Konferensi Tahunan IMF-WB 2018

(VOVWORLD) - Perdana Menteri (PM) Viet Nam, Nguyen Xuan Phuc  bersama dengan para pemimpin senior negara-negara ASEAN  menghadiri acara pembukaan  Konferensi Tahunan Dana Moneter Internasional(IMF)-Bank Dunia (WB). 
PM Viet Nam, Nguyen Xuan Phuc menghadiri acara pembukaan Konferensi Tahunan IMF-WB 2018 - ảnh 1PM Viet Nam, Nguyen Xuan Phuc (yang ke-4 dari kiri)  menghadiri Konferensi Tahunan IMF-WB-2018 

Presiden Indonesia, Joko Widodo  telah menyampaikan pidato pembukaan konferensi ini. Hadir pada konferensi ini, ada para Menteri Keuangan, Gubernur  Bank Sentral dari 189 negara anggota IMF dan WB, para pemimpin dari beberapa organisasi internasional,  grup-grup, organisasi-organisasi sosial, kalangan peneliti dan media internasional.

Dengan tema: “Mengusahakan terobosan dari teknologi untuk membentuk perekonomian-perekonomian yang bersifat mencakup dalam masa depan”, konferensi tahunan IMF-WB berbahas tentang masalah-masalah yang muncul dalam ekonomi global seperti dari dampak perang dagang sampai prospek pertumbuhan ekonomi dunia dan kawasan, koordinasi kebijakan keuanan-moneter, dari dampak Revolusi Industri 4.0 sampai pertumbuhan ekonomi, kestabilan keuangan, lapangan kerja, keadilan dan kemajuan sosial.

Dalam pidato pembukaan  Konferensi Tahunan IMF-WB, Direktur Jenderal IMF dan Presiden WB menekankan bahwa negara-negaa perlu meningkatkan kemapuan bermandiri, ketahanan perekonomian, mendorong reformasi struktural, mendukung  multilateralisme,  anti-proteksionisme, memperkuat  kerjasama global, mengurangi ketidak-seimbangan global, berupaya mengusahakan Revolusi Industri 4.0 untuk mengabdi perkembangan yang berkesinambungan,  keseimbangan dan kecakupan.

Pada sore hari itu juga,  di Bali, Indonesia, P.M Nguyen Xuan Phuc  menerima Direktor Jenderal IMF, Christine Lagarde. Pada pertemuan ini, PM Nguyen Xuan Phuc menilai tinggi IMF yang telah mendukung semua haluan, kebijakan  pengembangan sosial-ekonomi Viet Nam, aktif membantu pendidikan dan konsultasi kepada Viet Nam untuk menstabilkan ekonomi makro, mendorong pertumbuhan ekonomi, menjamin jaring pengaman sosial. PM Nguyen Xuan Phuc menyambut  IMF yang memberikan penilaian positif  tentang situasi dan prospek ekonomi Viet Nam, meminta kepada IMF supaya  terus memperkuat bantuan berupa pendidikan dan konsultasi kebijakan kepada Viet Nam dalam mendorong rekstrukrisasi ekonomi, membarui pola pertumbuhan, menyempurnakan bidang keuangan-moneter, mengusahakan Revolusi Industri 4.0 di bidang keuangan.

Pada pihaknya, Direktur Jenderal IMF, Christine Lagarde menegaskan: IMF  terus memberikan bantuan dan konsultasi kepada Viet Nam untuk mempertahankan secara mantap kestabilan ekonomi makro, mendorong pertumbuhan ekonomi untuk mencapai target-target perkembangan yang berkesinambungan dan bersifat mencakup.

Pada sore hari yang sama, PM Nguyen Xuan Phuc dan delegasi tingkat tinggi Viet Nam  telah pulang kembali ke Tanah Air, mengakhiri dengan baik kehadiran  pada Pertemuan Para Pemimpin ASEAN sehubungan dengan  Konferensi Tahunan IMF dan WB di kota Bali  dan kunjungan kerjanya di Indonesia.

Komentar

Yang lain