(VOVWORLD) - Menyusul agenda Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN ke-33 dan semua Konferensi yang bersangkutan, Perdana Menteri (PM) Viet Nam, Nguyen Xuan Phuc beserta para pemimpin ASEAN dan Amerika Serikat (AS), pada Kamis pagi (15 November) di Singapura, telah menghadiri KTT ASEAN-AS ke-6.
PM Vietnam, Nguyen Xuan Phuc (tengah), Wakil Presiden AS, Mike Pence (yang kedua dari kanan) dan para kepala delegasi ASEAN (Foto: Thong Nhat/VNA) |
Ketika berbicara di depan konferensi ini, PM Viet Nam, Nguyen Xuan Phuc menilai tinggi peranan dan sumbangan AS di kawasan; berharap agar ASEAN dan AS terus mendorong dialog, membina kepercayaan, menjunjung tinggi hukum internasional, membentuk dan berbagi standar-standar perilaku umum, mendorong satu ketertiban regional yang terbuka lebar, transparan, berdasarkan pada undang-undang. PM Nguyen Xuan Phuc menegaskan: Dua pihak perlu memperhebat hubungan ekonomi, perdagangan secara ekstensif dan intensif di atas dasar setara, adil dan saling menguntungkan. Beliau mencatat keberbagian AS tentang gagasan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka lebar, mengulangi lagi pendirian prisipiel ASEAN tentang Laut Timur; meminta kepada AS supaya terus mendukung upaya-upaya ASEAN dalam mendorong dialog, memperkuat kepercayaan, mengekang diri, tidak melakukan militerisasi, tidak menggunakan atau mengancam menggunakan kekerasan, merumikan situasi, memecahkan sengketa-sengketa secara damai di atas dasar hukum internasional dan UNCLOS 1982, melaksanakan DOC secara lengkap, membangun COC yang efektif dan substantif.
Wakil Presiden AS, Mike Pence menekankan: AS mendukung sentralitas dan terus aktif berpartisipasi pada mekanisme-mekanisme yang dipimpin oleh ASEAN, memberikan sumbangan pada perdamaian, keamanan dan stabilitas di kawasan. Dia mengumumkan akan memberikan bantuan sebanyak 60 miliar USD untuk mengembangkan infrastruktur regional, membuka kemungkinan membangun FTA bilateral dengan negara-negara ASEAN, terus menggelarkan paket-paket bantuan tentang ekonomi dan kerjasama keamanan regional.
Ketika mengakhiri konferensi ini, para pemimpin negara-negara telah mengesahkan Pernyataan ASEAN-AS tentang kerjasama keamanan siber.