(VOVworld) - Para Menteri Pertahanan  (Menhan), pejabat pertahanan  senior beserta para analis  pertahanan papan atas dari 27 negara di kawasan Asia-Pasifik, Amerika Utara dan Eropa akan menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi Keamanan Asia ke-12 (atau Dialog Shangri - La) yang berlangsung di Singapura dari 31 Mei sampai 2 Juni). Ini merupakan forum utama untuk  membahas dan menganalisis masalah-masalah pertahanan dan keamanan di dalam dan luar kawasan Asia, berbahas tentang langkah-langkah membina kepercayaan dan memperkuat kerjasama keamanan regional.

Menurut Doktor John Chipman, Direktor Jenderal Institut Penelitian Strategi Internasional (IISS),  Perdana Menteri (PM) Vietnam, Nguyen Tan Dung akan menjadi pembicara utama Shangri - La ke-12  ini. Partisipasi PM Vietnam pada Shangri - La ke-12 dan pandangan Vietnam tentang masalah-masalah pertahanan sekarang dan peluang menangani sengketa akan meningkatkan kekuatan yang berarti bagi pembahasan-pembahasan penting tentang keamanan  regional yang akan berlangsung di Shangri-La.

     Ketika diinterviu  oleh wartawan  kantor berita Vietnam di Singapura, Duta Besar Vietnam untuk Singapura, Tran Hai Hau mengatakan bahwa partisipasi PM Vietnam, Nguyen Tan Dung pada Dialog Shangri - La mempunyai arti terhadap upaya bersama ASEAN untuk mempertahankan perdamaian dan keamanan  di Laut Timur, khususnya pada latar belakang semua negara anggota ASEAN sepakat mengawali dengan cepat perundingan tentang Kode Etik tentang perilaku dari semua pihak di Laut Timur (COC) dengan Tiongkok.

Yang bersangkutan dengan peristiwa di atas, atas undangan dari Perdana Menteri Singapura Ly Shien Long dan Panitia Penyelenggara Dialog Shangri-La, Perdana Menteri Vietnam Nguyen Tan Dung akan menghadiri dan membacakan pidato penting di Upacara Pembukaan Dialog Shangri- La ke-12 di Singapura   yang berlangsung dari 31 Mei- 6 Juni -2013./.