(VOVworld) - Untuk meneruskan kunjungan kerja di provinsi-provinsi di Laos Utara, atas undangan Perdana Menteri (PM) Laos, Thoongsinh Thammavong, pada Kamis sore (14 Maret) dan Jumat pagi (15 Maret), PM Vietnam, Nguyen Tan Dung melakukan kunjungan kerja di provinsi Huaphan (Laos).
Di provinsi ini, PM Vietnam, Nguyen Tan Dung membakar hio di Tugu Monumen prajurit sukarela Vietnam, dan Tugu peringatan Pahlawan yang gugur Laos.
PM Vietnam, Nguyen Tan Dung dan PM Laos, Thoongsinh Thammavong menghadiri acara pencangkuan pertama proyek pembangunan Museum Revolusi Viengxay di provinsi Huaphan
(Foto:cpv.org.vn)
Pada Jumat pagi (15 Maret), PM Nguyen Tan Dung telah meletakkan karangan bunga di Tugu Monumen Almarhum Presiden Cayson Phomvihan. Untuk mencatat jasa Almarhum Presiden Cayson Phomvihan dan untuk mendidik tradisi revolusioner bagi generasi muda dua negara tentang persekutuan militan Vietnam-Laos, PM Nguyen Tan Dung dan PM Laos Thoongsing Thammavong menghadiri acara pencangkuan pertama proyek pembangunan Museum Revolusi Viengxay di provinsi Huaphan dan perbaikan kempleks cagar sejarah Gua Phadeng, di kabupaten Viengxay. Proyek ini akan dijalankan selama dua tahun dengan investasi kira-kira USD 32 juta. Setelah selesai pada tahun 2015, proyek ini akan menjadi salah satu diantra simbol-simbol sejarah revolusioner dari dua negara, dan dari hubungan persahabatan tradisional, solidaritas istimewa Vietnam-Laos.
PM Nguyen Tan Dung menegaskan: Pemerintah Vietnam akan memberikan bimbingan kepada beberapa kementerian, instansi dan daerah Vietnam supaya terus memberikan bantuan dan melakukan kerjasama dengan provinsi Huaphan dalam mengembangkan sosial-ekonomi, membangun infrastruktur, mendorong kuat kerjasama di bidang perdagangan dan investasi. PM Nguyen Tan Dug juga meminta kepada provinsi Huaphan supaya membantu dan menciptakan syarat yang lebih kondusif bagi badan-badan usaha Vietnam untuk melakukan investasi di provinsi ini.
Di provinsi Huaphan, PM Vietnam, Nguyen Tan Dung dan PM Laos, Thoongsing Thammavong menghadiri acara pencangkulan pertama proyek pembangunan Bandara internasional Nongkhang. Proyek diberikan bantuan oleh Grup Hoang Anh Gia Lai dengan modal investasi kira-kira USD 80 juta. /.