PM Vietnam Nguyen Tan Dung mengadakan pertemuan dengan badan-badan usaha di Kazakhstan.
(VOVworld) - Pada Sabtu malam (30 Mei) menurut WIB, Perdana Menteri (PM) Vietnam, Nguyen Tan Dung, Istri dan delegasi tingkat tinggi Pemerintah Vietnam meninggalkan ibukota Astana, mengakhiri dengan baik kunjungan kerja di Kazakhstan dan berangkat menuju ke Aljazair, memulai kunjungan resmi di negara ini atas undangan PM Abdelmalek Sellal.
PM Nguyen Tan Dung berbicara setelah acara penandatanganan FTA
(Foto: vietnamplus.vn)
Sebelumnya, pada Sabtu sore (30 Mei), PM Nguyen Tan Dung mengadakan pertemuan dengan komunitas badan usaha Vietnam yang sedang melakukan bisnis di dalam negeri dan negara-negara anggota Persekutan Ekonomi Asia-Eropa (EAEC) sehubungan dengan penandatanan perjanjian Perdagangan Bebas (FTA) antara Vietnam dengan EAEC. Ketika berbicara di depan pertemuan ini, PM Nguyen Tan Dung menunjukkan: FTA merupakan satu kemajuan penting, membawa hubungan tradisional dan persahabatan baik antara Vietnam dengan EAEC ke satu ketinggian baru, melakukan kerjasma erat dan saling melengkapi untuk bersama berkembang. Perundingan tentang FTA secara sukses hanya merupakan langkah pertama, penggelaran yang dilakukan oleh semua badan, badan usaha dan rakyat memerlukan upaya keras, konsisten, kreatif dari Pemerintah, kantor-kantor perwakilan Vietnam dan komunitas badan usaha Vietnam di dalam dan di luar negeri.
Ketika menunjukkan peluang, kemudahan dan menganalisis kesulitan dan tantangan dalam menggelarkan Perjanjian ini, PM Nguyen Tan Dung meminta kepada badan-badan usaha Vietnam yang melakukan bisnis dik negara-negara anggota EAEC supaya membangun hubungan kerjasama yang erat, saling menguntungkan dengan badan-badan usaha di dalam negeri.Beliau percaya bahwa badan-badan usaha Vietnam di dalam dan luar negeri akan melaksanakan secara sukses Perjanjian FTA Vietnam- Persekutuan Ekonomi Asia-Eropa, memberikan kepentingan kepada badan-badan usaha, rakyat dan perkembangan yang sejahtera Vietnam dan negara-negara mitra dalam EAEC./.