(VOVworld) - Pada Senin sore (10 Agustus) di kota Hanoi, Perdana Menteri (PM) Vietnam, Nguyen Tan Dung mengadakan pertemuan dengan Presiden Bangladesh, Abdul Hamid yang sedang melakukan kunjungan kenegaraan di Vietnam. Pada pertemuan ini, PM Nguyen Tan Dung memberitahukan: Pemerintah Vietnam akan berupaya sekuat tenaga bersama-sama dengan Pemerintah Bangladesh  menggelarkan dan melaksanakan secara efektif permufakatan-permufakatan yang telah dicapai oleh dua pihak dalam kunjungan Presiden Banglades di Vietnam kali ini. PM Nguyen Tan Dung dan Presiden Abdul Hamid bersama-sama berbahas tentang pengarahan-pengarahan besar dan langkah-langkah kongkrit untuk memperhebat hubungan kerjasama bilateral pada waktu mendatang, khususnya ekonomi, perdagangan, investasi dan pariwisata. Dua pihak sepakat  berupaya meningkatkan  nilai perdagangan bilateral dari 800 juta dolar Asmerika Serikat pada tahun 2014 menjadi 1 miliar dolar Amerika Serikat pada tahun 2016.  Dua pihak juga sepakat  menggelarkan dan melaksanakan  secara efektif naskah MoU tentang kerjasama pertanian, perikanan dan peternakan.

PM Vietnam, Nguyen Tan Dung mengadakan pertemuan dengan
Presiden Bangladesh, Abdul Hamid
Foto: baochinhphu.vn)

Pada pihaknya, Presiden Bangladesh, Abdul Hamid turut berbagi kecemasan yang mendalam  dari Vietnam dan ASEAN dalam menghadapi perkembangan-perkembangan belakangan ini di Laut Timur. Presiden Abdul Hamid menegaskan makna penting pekerjaan menjamin perdamaian, stabilitas, keamanan, keselamatan, kebebasan maritim, penerbangan di Laut Timur serta menangani sengketa-sengketa di atas dasar hukum internasional, diantaranya ada UNCLOS-1982; menekankan perlunya melaksanakan secara lengkap  DOC dan menuju ke COC.

Sehubungan dengan ini, Presiden Abdul Hamid juga dengan khidmat mengundang PM Nguyen Tan Dung untuk melakukan kunjungan resmi di Bangladesh. PM Nguyen Tan Dung dengam gembira menerima undangan ini, waktu kunjungan ini akan diatur pada waktu cocok melalui saluran diplomatik. (Thanh Chung)