(VOVworld) – Pada Senin pagi (22 Juni), Perdana Menteri (PM) Vietnam, Nguyen Tan Dung mengepalai delegasi Vietnam berangkat menuju ke Myanmar untuk menghadiri Konferensi tingkat tinggi ke-7 tentang kerjasama Kamboja-Laos-Myanmar-Vietnam dan Konferensi tingkat tinggi ke-6 tentang strategi kerjasama ekonomi Irawady – Chao Phraya-Mekong. Kunjungan PM Nguyen Tan Dung berlangsung dari 22 sampai 23 Juni atas undangan Presiden Myanmar, Thein Sein.
PM Nguyen Tan Dung dan delegasi Vietnam
telah tiba di Nay Pyi Taw, Ibukota Myanmar
(Foto: vov.vn)
Pada Konferensi tingkat tinggi ke-7 tentang kerjasama Kamboja-Laos-Myanmar-Vietnam, PM Nguyen Tan Dung beserta para pemimpin memeriksa proses menggelarkan 10 mekanisme kerjasama Mekong yang berkaitan dengan proses kerjasama bilateral antar-negara dan mendorong perkembangan yang berkesinambungan di seluruh sub-kawasan sungai Mekong. Beliau dan pemimpin negara-negara anggota menilai, menyempurnakan mekanisme-mekanisme kerjasama dengan para mitra seperti Amerika Serikat, Jepang, Republik Korea, Bank Pembangunan Asia (ADB) guna mencapai hasil-guna yang lebih praksis terhadap mekanisme kerjasama ini dengan proses membangun, membentuk dan mengembangkan hasil-guna Komunitas Ekonomi ASEAN.
Pada Konferensi tingkat tinggi ke-6 tentang strategi kerjasama ekonomi Irawady – Chao Phraya – Mekong, PM Nguyen Tan Dung dan para pemimpin Kamboja, Laos, Myanmar dan Thailand menilai hasil-guna pelaksanaan Program aksi dari Strategi kerjasama ekonomi Irawady- Chao Phraya – Mekong (ACMECS) untuk tahapan 2013-2015 di bidang-bidang kerjasama kongkrit seperti industri – energi, pariwisata, perdagangan-investasi, pertanian, pengembangan sumber daya manusia, konektivitas perhubungan, kesehatan, jaring pengaman sosial dan lingkungan. Kehadiran Vietnam di dua konferensi tersebut memanifestasikan tekad Vietnam dalam melaksanakan mekanisme-mekanisme kerjasama penting ini./.